PAREPARE—PSM Makassar gagal menjinakkan Persebaya Surabaya pada laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1. Sebaliknya, Pasukan Ramang yang menjamu Bajul Ijo di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (7/3/2025) malam tumbang dengan skor 0-1.
Gol F.Rivera pada menit 65 memaksa skuad PSM Makassar keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Meski secara keseluruhan, PSM bermain cukup bagus.
Partai Juku Eja di GBH kontra Persebaya merupakan laga perdana pasca stadion ini direnovasi. Selama GBH proses renovasi, PSM Makassar menjadi tim musafir dengan bermarkas di Stadion Batakan, Samarinda, Kalimantan Timur.
Dalam laga ini pula, PSM Makassar tampil bertanding tanpa didampingi pelatih kepala, Bernardo Tavares yang diinformasikan pulang kampung ke Portugal. Asisten Pelatih, Ahmad Amiruddin kemudian diamanahkan mendampingi Laskar Pinisi.
Pasca kekalahan atas Persebaya di kandang sendiri, posisi PSM pun stagnan di peringkat 6 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 39 poin. Sedangkan Green Force julukan lain Persebaya Surabaya nangkring di posisi 3 dengan poin 47.
Laga ini disaksikan oleh puluhan ribu suporter PSM Makassar. Antusiasme para suporter PSM memadati stadion GBH mengingat lawan dihadapi ialah tim yang dikenal sebagai rivalitas kuat di sepanjang sejarah persepakbolaan Indonesia.
Di mata suporter fanatik PSM, Persebaya dipandang sebagai musuh bebuyutan. Sedari dulu, sejak kompetisi era perserikatan. Rivalitas ini kemudian menjadi daya tarik sehingga laga PSM versus Persebaya selalu dinantikan oleh suporter karena dipastikan menjanjikan pertarungan seru.
Begitupun pada laga di Stadion GBH. Kendati, toh pada akhirnya, suporter setia PSM harus menanggung kecewa lantaran tim kesayangannya kalah dari musuh bebuyutan di depan mata sendiri.
Senada dengan suporter, kubu PSM Makassar juga sangat kecewa atas kekalahan di GBH Parepare.
Asisten Pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin dalam sesi press conference usai laga mengucapkan minta maaf kepada suporter atas kekalahan ini.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran suporter yang telah berkorban pikiran dan tenaga jauh datang ke Parepare mendukung PSM. Kami kecewa dan minta maaf karena hasil pertandingan tidak sesuai yang diharapkan,” ucapnya.
Ahmad pun berharap kekalahan ini tak membuat semangat suporter dalam mendukung PSM kendur.
“Dukungan suporter terus kami harapkan sebagai motivasi menghadapi pertandingan Liga 1 selanjutnya,” harapnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Kapten PSM, Akbar Tanjung. Mewakili pemain PSM Makassar, Akbar ikut kecewa dan meminta maaf kepada suporter.
“Semoga kekalahan ini menjadi pelajaran untuk tampil lebih baik dan mempersembahkan kemenangan pada laga berikutnya,” katanya.(rus)
