PAREPARE–Kekalahan demi kekalahan terus diderita PSM Makassar. Setelah babak-belur di AFC Cup, Juku Eja kembali kalah pada laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1.
Tampil di kandang sendiri di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare, Minggu, 8 Oktober 2023 sore, PSM dipermalukan 0-2 oleh Sape Kerrab julukan Madura United.
Dua gol tim tamu dilesakkan oleh M Risaldi pada menit 6 dan Lulinha menit 52. Ini merupakan kekalahan kelima secara beruntun yang dialami PSM Makassar.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengakui timnya lebih banyak memiliki peluang dibanding lawan. Hanya saja, Madura United lebih beruntung dalam memanfaatkan peluang.
“Selamat kepada Madura. Mereka memiliki akurasi yang lebih dibanding kita. Meski kita punya lebih banyak peluang, namun justru mereka memanfaatkan peluang dikonversi menjadi gol,” ujar Tavares dalam press conference usai laga.
Tavares membeberkan, baik babak pertama maupun babak kedua, PSM mampu banyak menciptakan peluang. Sayangnya, semua peluang itu gagal dikonversi menjadi gol.
“Babak pertama kita lebih banyak peluang. Di babak kedua juga begitu. Tapi inilah sepak bola. Jika kita tidak manfaatkan peluang itu, maka lawanlah yang memanfaatkannya,” katanya.
Tavares pun tak ingin menyalahkan pemain. Juru taktik berkepala plontos itu bilang, anak asuhnya telah bekerja-keras.
“Terima-kasih pemain. Begitupun suporter yang telah datang di saat sulit. Tapi, game telah berakhir. Yang kita bisa lakukan belajar dari kekalahan ini untuk menghadapi pertandingan selanjutnya,” ucapnya.
Tavares mengungkapkan, menghadapi Madura United, timnya turun dengan kondisi yang tidak utuh. Banyak pemain cedera. Hal inilah, yang turut berpengaruh terhadap permainan di lapangan.
“Banyak pemain yang tidak bisa kita gunakan. Lima kekalahan beruntun baru pertama kali ini saya rasakan. Musim lalu, kita melebihi ekspektasi,” ungkapnya.
Gelandang PSM Makassar, Rasyid Bakri meminta maaf atas kekalahan kelima yang dialami timnya.
“Kami pemain mohon maaf. Sore ini kami kalah. Kekalahan ini jadi pelajaran bagi kami untuk berlatih lebih keras. Semoga di laga selanjutnya kami bisa menang. Suporter terima kasih,” ujar pemain asal Limbung, Gowa itu.
Di kubu Madura United, pelatih Rakhmad Basuki menyambut antusias kemenangan 2-0 atas PSM.
“Pemain kami tampil luar biasa. Kami bermain lebih efektif karena sudah mengetahui taktik PSM,” ungkap Rakhmad.
Kemenangan ini, lanjut dia, membuat Madura United semakin termotivasi dalam perburuan juara.
Pasca kemenangan atas juara bertahan Liga 1, PSM Makassar, Madura United tetap konsisten di papan atas. Mereka kini bertengger di peringkat kedua di bawah Borneo. Sementara PSM Makassar tertahan di peringkat 14.
“Kita masih punya selisih satu poin dengan Borneo yang berada di posisi teratas. Laga selanjutnya kita siap menang lagi,” tandasnya.(rus)









