Gowa  

2.520 Bakul Maudu Buatan Pemkab Gowa Diperebutkan Warga Butta Bersejarah

Avatar photo

GOWA— Tradisi warga berebut kanre maudu atau bakul maudu kembali mewarnai Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah Tingkat Kabupaten Gowa, Rabu (18/9/2024).

Pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf, Jalan Masjid Raya Sungguminasa terlihat riuh oleh warga Butta Bersejarah dari pelbagai penjuru. Mereka saling sikut untuk berebut 2.520 bakul maudu buatan Pemkab Gowa, padahal acara belum kelar.

Pelbagai penganan di dalam bakul maudu, seperti beras, songkolo, telur yang telah diwarnai serta ayam jadi sasaran rebutan.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan gembira melihat keriuhan peringatan  Maulid Nabi Muhammad SAW yang dalam istilah Makassar disebut Maudu Adaka ri Gowa.

Peringatan ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa setiap tahun. Dimana, kata Adnan, seluruh jajaran Lingkup Pemkab Gowa menyumbangkan bakul maudu yang kemudian diserahkan kepada masyarakat.

Baca Juga:  Bupati Adnan Rajut Kenangan Masa SMA di Reuni 2 Dekade SMADA Angkatan 2004

“Kita setiap tahun melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, awalnya dilaksanakan di pelataran masjid, namun karena sudah tidak terkendali atau masyarakat berebut sehingga kita pindah kedalam. Meskipun rebutan sudah menjadi tradisi setiap pelaksanaan atau peringatan Maulid di wilayah Kabupaten Gowa karena mungkin ada masyarakat yang takut tidak dapat,” ungkap Adnan.

Ia menyebut, Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini cukup spesial. Bagaimana tidak. Tahun 2024 ini akan dilaksanakan Pilkada serentak di seluruh Indonesia, sehingga, Adnan berharap Maulid ini dapat dijadikan momentum untuk merefleksikan diri dalam memilih pemimpin yang mempedomani sifat Rasulullah.

“Tentu kita ingin memilih pemimpin yang mampu mempedomani dari empat sifat Rasulullah Muhammad SAW. Makanya, melalui Maulid ini semoga kita mampu berpikir dengan cerdas, hati dan akal yang baik untuk memilih siapa bupati nanti  yang mampu melanjutkan seluruh program pembangunan saat ini,” imbuhnya.

Baca Juga:  Usung Tema Harmony, Beautiful Malino 2024 Dihelat 12-14 Juli 

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Pieter menjelaskan, peringatan Maulid bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW sebagai panutan umat Islam.

“Adapun  2.520 bakul maudu yang diperebutkan oleh warga Butta Bersejarah itu meliputi beras sebanyak 1.150 pack dengan masing-masing isian 5 kilogram yang merupakan partisipasi dari seluruh jajaran pemerintah Lingkup Pemkab Gowa,” beber Andy Aziz.

Salah satu masyarakat Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Fadil yang ikut berjuang untuk mendapatkan Kanre Maudu mengaku sangat bersemangat. Meskipun aksi berebut bakul ini harusnya dilakukan setelah rangkaian kegiatan Maulid Nabi usai digelar, hanya saja beberapa warga tiba-tiba menerobos untuk memulai mengambil bakul maulid dengan berbagai hiasan menarik tersebut.

Baca Juga:  Gowa Incar WTP ke-12

“Ada tadi warga dari depan yang memulai, lumayan juga perjuangannya. Alhamdullillah berhasil dapat lima bakul maulid. Saya tadi kesini sama mama juga,” katanya.(rus)