MANUJU—Nasib nahas dialami Manggu Dg Rani (45 tahun). Warga Dusun Parangloe, Desa Manuju, Kecamatan Manuju, Gowa itu tewas, Selasa (25/7/2023).
Ia ditemukan tergeletak tak bernyawa sekitar Pukul 07.00 WITA pagi dalam kondisi mengenaskan di sebuah lahan kebun.
Korban tewas dengan sejumlah luka-luka di bagian tubuhnya. Bagian lehernya mengalami luka terbuka dengan panjang 13 cm. Selain di bagian leher, bibir sebelah kanannya juga luka sepanjang 2 cm, pipih kanan luka gores 4 cm.
Kemudian, luka robek di bagian lengan kanan panjang 7 cm dan lebar 2 cm. Pun ibu jari kanannya luka robek 3 cm serta bagian paha kiri dan pangkal paha juga luka robek.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Manggu Dg Rani tewas di tangan iparnya, Malik Dg Lili (50 tahun).
Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Abd Rasyid saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa nahas yang dialami Manggu Dg Rani. Kata dia, antara pelaku dan korban diketahui masih kerabat dekat.
“Pelaku sudah diamankan,” ujar Iptu Rasyid.
Mantan Kasubpolsektor Pattallassang ini mengaku belum mengetahui pasti penyebab pelaku menghabisi korban. Polisi, kata dia masih mendalami.
Hanya saja, berdasarkan keterangan saksi, sebelum tewas, korban dan pelaku bermalam di rumah kebun yang ada di lokasi kejadian.
“Keterangan saksi, ini pelaku dan korban sama-sama bermalam di rumah kebun masing-masing di lokasi. Rumah kebun keduanya saling berdekatan. Nah mungkin keduanya bertemu. Untuk motif pastinya masih didalami,” terangnya.
Tim Inafis Polres Gowa sudah turun melakukan olah TKP. Sejumlah barang-bukti berupa dua bilah parang panjang yang ditemukan di lokasi kejadian telah disita.
“Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara,” pungkasnya.(rus)