Gowa  

Resmikan Kampoeng Eropa Malino, Bupati Adnan Optimis Pariwisata Gowa Makin Menggeliat

Avatar photo

MALINO— Sarana tempat wisata di Kabupaten Gowa terus bertambah. Teranyar Kampoeng Eropa. Letaknya di Batulapisi, Malino, Kecamatan Tinggimoncong.

Kampoeng Eropa sudah mulai beroperasi. Ini ditandai dengan peresmian yang dilakukan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Sabtu (9/11/2024).

Adnan pun optimistis, keberadaan Kampoeng Eropa mampu menjadi daya tarik wisatawan sehingga sektor pariwisata Kabupaten Gowa semakin menggeliat. Kata Adnan, pembangunan destinasi wisata baru merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Gowa ini adalah daerah penyangga Kota Makassar. 40 persen masyarakat kita aktivitasnya di Makassar. Maka strategi kami yaitu membangun destinasi-destinasi wisata baru agar orang-orang ini bisa kembali dan membelanjakan uangnya di Gowa. Khususnya pada saat akhir pekan atau weekend (Sabtu-Minggu),” ujar Adnan.

Baca Juga:  Karaeng Kio Resmikan 18 Proyek Strategis di HJG 703 Tahun

Menurut dia, Gowa tidak mungkin bisa menyaingi Makassar terutama pada hari Senin-Jumat. Makanya, pihaknya menciptakan satu hari yaitu Sabtu-Minggu agar 40 persen warganya itu bisa membelanjakan uangnya di Gowa.

Dirinya menyebut salah satu destinasi wisata yang bisa menjadi pilihan masyarakat Sulsel datang ke Gowa yaitu Kampoeng Eropa ini, sehingga dirinya meminta tempat ini mampu dijaga kualitas dan pelayanannya sehingga masyarakat yang telah datang bisa datang kembali.

“Semoga ini akan menjadi sebuah daya tarik untuk mendatangkan wisatawan-wisatawan datang ke Gowa, karena semakin banyak yang datang maka semakin meningkat perekonomian masyarakat, terpenting jaga kebersihan dan kualitas pelayanannya sehingga siapapun yang datang kesini dia akan ketagihan dan kembali lagi ke Gowa,” tambahnya.

Baca Juga:  Gowa Incar WTP ke-12

Owner Kampoeng Eropa, Safruddin Nawawi mengatakan tempat ini pertama kali dibangun pada 18 September 2021 lalu dan telah rampung meskipun sempat terkendala oleh Covid-19.

“Pembangunan ini dikerjakan oleh 80 persen orang Malino, 20 persen orang Makassar artinya 100 persen orang Sulsel. Bahkan menara Eiffel, menara kincir dikerjakan oleh orang Malino.  Kami melihat potensi pekerja-pekerja di Malino perlu dibanggakan. Dari sisi semangat tak perlu diragukan. Sisa dibimbing untuk lebih baik lagi,” katanya.

“Semiga dengan hadirnya Kampoeng Eropa ini akan semakin meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gowa yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” tandasnya.(rus)