Gowa  

Pengendara Terus Keluhkan Jalan Rusak di Ruas Sungguminasa-Malino

Avatar photo

GOWA—Pengendara yang melintas di Ruas Poros Sungguminasa-Malino terus menggerutu. Mereka mengeluhkan kondisi Poros Sungguminasa-Malino yang sebagian mengalami kerusakan.

Titik-titik yang rusak itu terdapat di Kilometer 41-43 antara Kelurahan Lanna hingga Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Gowa. Kemudian di Kilometer 44-46, Desa Lonjoboko.

Ikhsan, pengendara motor yang saban hari melintas di Poros Sungguminasa-Malino mengaku harus ekstra hati-hati.
Pasalnya, jalan yang rusak itu lubangnya cukup dalam.

“Yang paling berbahaya itu di depan kantor Desa Borisallo. Selain lubangnya cukup dalam, juga penurunan. Rawan sekali. Membahayakan nyawa pengendara, jikalau tidak hati-hati,” ketus Ikhsan, Kamis (31/8/2023).

Warga Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi itu berharap agar Pemprov Sulsel bekerja cepat melakukan perbaikan, sebelum jalan yang rusak tersebut menelan korban.

Baca Juga:  Jembatan Bontojai-Kilometer 54 Dibenahi Tahun Ini, Anggarannya Rp1 Miliar

Apalagi volume kendaraan yang melintas tiap hari cukup padat. Terutama saat akhir pekan (weekend), dimana jalur ini menjadi akses utama wisatawan ke kota Malino, sehingga perlu penanganan yang cepat.

“Kondisi yang rusak itu sudah lama. Makanya, Pemprov harus cepat bekerja sebelum jatuh korban,” harapnya.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan UPT Wilayah IV Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Pemprov Sulsel, Surya Kencana saat dikonfirmasi mengaku, pekerjaan perbaikan titik yang rusak sementara berlangsung.

“Tengah berjalan penanganannya. Untuk lebih jelasnya, hubungi saja Korwil Pemeliharaan Poros Sungguminasa-Malino, Pak Iskandar,” ucap Surya.

Korwil Pemeliharaan Rutin Sungguminasa-Malino, Iskandar mengungkapkan, proses perbaikan ruas jalan yang berlubang terus digenjot.

Baca Juga:  Tiga Besar Persentase Tertinggi Kelulusan Siswa SNBP 2024, SMAN 1 Gowa Dianugerahi Penghargaan oleh Pemprov Sulsel

Saat ini, penanganan titik-titik yang rusak sudah mencapai kilometer 39-40. “Iya rencana disisir dari bawah ke atas dinda. Mudah-mudahan bahan material siap selalu,” tandasnya.(rus)