GOWA—-Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan kembali berkeliling kecamatan untuk melihat pembangunan prioritas daerah, Kamis (17/1/2025).
Dalam kunjungannya itu, Adnan sekaligus mengajak Bupati Gowa terpilih, Hj Husniah Talenrang. Ada dua titik yang didatangi. Yaitu Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Bontonompo dan Lembaga Pendidikan Mahasantri di Limbung, Kecamatan Bajeng.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyampaikan, kunjungan yang dilakukannya bersama Husniah Talenrang sebagai bentuk komitmennya dalam melanjutkan program prioritas sekaligus bukti transisi kepemimpinan yang berjalan dengan baik dan lancar di Kabupaten Gowa.
“Hari ini saya kembali meninjau RS Pratama dan Mahasantri yang menjadi program prioritas daerah. Saya sekaligus mengajak Ibu Bupati Gowa terpilih, karena beliau yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dan melakukan percepatan pembangunan daerah kedepannya. Terutama dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui pembangunan RS Pratamata serta Mahasantri yang diharapkan juga terus dilanjutkan karena akan mencetak SDM unggul khususnya para penghafal al qur’an di setiap desa/kelurahan hingga dusun di Kabupaten Gowa,” ungkap Bupati Adnan.
Bupati dua periode itu menerangkan, RS Pratama dibangun untuk mempermudah jangkauan akses layanan kesehatan pada masyarakat Kabupaten Gowa.
RS Pratama ini nantinya mencakup pelayanan bagi masyarakat yang berdomisili di 5 kecamatan terdekat. Meliputi Kecamatan Bontonompo, Bontonompo Selatan, Bajeng, Bajeng Barat dan Barombong.
Menurutnya saat ini RSUD Syekh Yusuf sudah mengalami over kapasitas jika harus melayani seluruh masyarakat Kabupaten Gowa yang tersebar di 18 kecamatan.
“Kita tidak bisa pungkiri kalau RSUD Syekh Yusuf tidak bisa melayani dengan maksimal seluruh masyarakat kita. Makanya, kita bangun RS Pratama ini untuk menjadi solusi dan pelayanan kesehatan lebih maksimal,” jelasnya.
Saat ini, RS Pratama akan didaftarkan untuk mendapat akreditasi sebagai syarat bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Sehingga, pada bulan April 2025 mendatang sudah bisa beroperasi melayani masyarakat.
“Kita akan mendaftarkan akreditasi untuk Rumah Sakit Pratama. Setelah dilakukan akreditasi dan kita lulus maka ini sudah bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dengan begitu, semua masyarakat yang memiliki BPJS Kesehatan Mandiri maupun PBI dan lain-lain sudah bisa dilayani di RS Pratama ini. Kita target bulan 2 sudah survei akreditasi dan sudah bisa beroperasi setelah Ramadan,” urai Adnan.
Khusus LP Mahasantri, lanjut Adnan, targetnya diperluas. Nantinya, bukan lagi satu desa/kelurahan satu hafidz, namun menjadi satu dusun satu hafidz atau penghafal qur’an.
“LPM ini telah berdiri selama 3 tahun. Dan tahun ini, akan mulai membuka seleksi penerimaan. Diharapkan Bupati Gowa selanjutnya dapat melanjutkan karena angkatan kedua telah kita anggarkan secara keseluruhan,” imbuhnya.
Bupati Gowa Terpilih, Sitti Husniah Talenrang mengapresiasi program prioritas daerah yang dibangun pemerintahan Adnan Purichta Ichsan-H Abd Rauf Malaganni atau AdnanKio.
Adik kandung Kepala Baharkam Polri, Komjen Fadil Imran itu mengaku, sejak awal mencalonkan diri bersama Wakil Bupati Gowa Terpilih, Darmawangsyah Muin, dirinya telah berkomitmen melanjutkan seluruh pembangunan yang diprogramkan AdnanKio. Termasuk RS Pratama dan LP Mahasantri.
“RS Pratama ini nantinya akan menjadi kebanggaan Kabupaten Gowa dan tentu sudah menjadi tanggungjawab saya sebagai bupati selanjutnya. Memang RSUD Syekh Yusuf tidak bisa melayani seluruh pasien yang ada sehingga kehadiran RS Pratama ini akan membantu mencover masyarakat di sekitaran Kecamatan Bontonompo dan kecamatan terdekat lainnya,” katanya.
Ketua DPD PAN Gowa itu menegaskan, akan terus memberikan kontribusi terbaik untuk daerah khususnya masyarakat butta bersejarah secara keseluruhan.
“Mohon dukungan dan kerja samanya untuk bekerja dan melanjutkan program-program yang ada. Saya yakin dengan keberadaan RS Pratama ini sangat membantu pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat. Begitupun dengan Mahasantri. Harapan besar kita bisa mencetak satu dusun satu hafidz quran,” pungkasnya.(rus)