Gowa  

Jembatani Pembentukan Majelis Pemangkut Adat Kerajaan Gowa, Bupati Adnan : Upaya Pelestarian Budaya

Avatar photo

GOWA—– Pemkab Gowa punya komitmen terus menjaga kelestarian adat dan budaya. Keberadaan Majelis Pemangkut Adat Tinggi Kerajaan Gowa sangat penting dalam melestarikan nilai budaya yang diwariskan oleh pendahulu.

Demikian diutarakan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat membuka Musyawarah Besar atau Mubes Majelis Pemangku Adat Tinggi (MPAT) Kerajaan Gowa di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Sabtu (18/1).

Ia mengatakan, Gowa merupakan tanah kelahiran salah satu pahlawan nasional yaitu Sultan Hasanuddin sekaligus Raja Gowa XVI yang sangat terkenal karena keberaniannya.

Sehingga via Mubes ini, kata Adnan, Pemkab Gowa akan merangkul seluruh keluarga kerajaan untuk bisa bersinergi melalui pembentukan Pemangku Adat Tinggi Kerajaan Gowa.

“Hari ini kita bersepakat untuk duduk bersama sama, membicarakan yang terbaik dan beberapa kesepakatan untuk menjaga kelestarian adat dan budaya Kabupaten Gowa. Mudah-mudahan Majelis Pemangku Adat Tinggi Kerajaan Kabupaten Gowa mampu mempersatukan seluruh keluarga kerajaan di wilayah Kabupaten Gowa,” ungkap Bupati Adnan.

Baca Juga:  Bupati Adnan Resmikan Kantor Baru Disdik Gowa

Ia menyebut sudah menjadi tugasnya sebagai pemerintah saat ini untuk terus merangkul dan menjaga komunikasi dengan baik bersama seluruh pihak, salah satunya keluarga kerajaan. Sehingga ketika terjadi transisi kepemimpinan maka Bupati selanjutnya bisa melanjutkan kolaborasi yang telah terjalin itu.

“Diakhir masa pengabdian saya sebagai Bupati Kabupaten Gowa, saya selalu menyampaikan kepada ibu bupati terpilih bahwa semua yang komunikasinya kurang baik biarkan saya yang melanjutnya terlebih dahulu lalu kedepannya begitu ibu bupati dilantik maka dapat bersinergi dengan seluruh pihak yang ada. Jadi mari satukan misi melestarikan adat dan budaya dan berharap kedepan tidak ada lagi koalisi, satu saja yang berpartner dengan Pemerintah Kabupaten Gowa yaitu Pemangku Adat yang akan dibentuk ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Mayat Perempuan Bikin Geger di Tompobalang, di Kelurahan Lanna Warga Gantung Diri

Oleh kerananya, bupati dua periode itu berharap melalui musyawarah ini seluruh pihak yang hadir dapat memberikan saran dan masukan uang nantinya akan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Gowa untuk dimasukkan sebagai salah satu program prioritas daerah periode 2025-2030.

“Mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar. Selamat melaksanakan Mubes, pasti akan banyak gagasan-gagasan yang diberikan untuk pemerintah. Nantinya akan menjadi bahan pemerintah dan dimasukan dalam rencana pembangunan jangka panjang Kabupaten Gowa untuk adat dan budaya dimasa yang akan datang,” harap Adnan.

Ketua Tim 9 MPAT, Andi Hasanuddin Daeng Sila Karaeng Tumailalang menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Gowa dalam menjembatani Mubes ini yang bertujuan untuk menyatukan persepsi dalam Pembentukan Strukturisasi Majelis Pemangku Adat Kerajaan (MPAT).

Baca Juga:  Sidak RSUD Syekh Yusuf, Wabup Gowa Temukan Pelayanan Berjalan Normal

“Kesempatan ini sangat baik sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada keluarga kerajaan Gowa. Mari kita terima majelis kelembagaan ini yang telah diupayakan dengan optimal dan mengedepankan rasa kekeluargaan, kebersamaan. Mari menyelesaikan dengan permufakatan tanpa mempertahankan masing-masing argumen tapi solid dalam mengisi dan saling bertukar pendapat,” imbuhnya.(rus)