TAKALAR – Arus dukungan kepada Paslon Bupati-Wabup Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye-Hengky Yasin terus mengalir. Dukungan terbaru datang dari karyawan Jene Sulawesi atau JS.
Karyawan perusahaan air minum kemasan yang terletak di Desa Lassang, Kecamatan Polongbangkeng Utara itu menyatakan mendukung penuh Daeng Manye-Hengky Yasin di Pilkada Takalar 2024.
Dukungan tersebut dilontarkan karyawan JS saat disambangi oleh cabup Takalar, Firdaus Daeng Manye, Jumat (20/9/2024).
Owner JS, Jimy mewakili segenap karyawannya mengungkapkan alasan utama mendukung karena menilai Firdaus Manye-Hengky Yasin ialah kandidat terkuat memenangkan Pilkada Takalar.
“Menurut kami, Daeng Manye-Hengky Yasin cukup kuat menjadi pemenang Pilkada Takalar. Makanya, kami (segenap crew dan karyawan JS,red), bulat mendukung sepenuhnya,” ucap Jimy.
Perusahaannya, kata dia, begitu tersanjung dikunjungi oleh Daeng Manye. Kata dia, selama perusahaan JS berdiri, ini baru pertama kali dikunjungi oleh cabup Takalar.
“Daeng Manye bagi kami ialah tamu yang sangat istimewa. Kehadiran beliau memberikan manfaat karena telah memotivasi para karyawan untuk terus bersemangat dalam bekerja. Saya pun berharap agar Daeng Manye bisa memimpin Kabupaten Takalar dengan membawa kemajuan yang lebih baik,” tandasnya.
Dihadapan ratusan karyawan JS, Daeng Manye membeberkan sejumlah agenda besar yang akan dilakukan untuk memajukan butta panrannuangku julukan Takalar jika terpilih menjadi bupati.
“Salah satu agenda besar kami nantinya adalah menarik sejumlah investor untuk membangun industri di Takalar karena persoalan ini bisa menciptakan lapangan kerja sekaligus bisa menambah pendapatan asli daerah,” ungkap Daeng Manye.
Menurutnya, sejalan dengan taglinenya Bajiki Takalar Lebih Maju kehadiran industri harus ditunjang dan didukung jika suatu daerah ingin maju. Maka kedepan sambung Daeng Manye akan mempromosikan potensi-potensi yang ada di Takalar sehingga bisa menarik investor membawa uang untuk membangun industri di Takalar.
“Seperti halnya JS bisa memberikan dampak positif yang awalnya hanya menampung 40 orang sekarang sudah mempekerjakan 200 orang yang rata -rata warga lokal,” pungkasnya.(Firman Aras)