GOWA—–Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Gowa di Jalan Biring Balang, Kecamatan Somba Opu diresmikan. Bupati Gowa sekaligus Ketua PMI Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan yang meresmikannya, Rabu (7/8/2024).
Wakil bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni mengatakan, markas ini diinisiasi sejak dirinya dilantik menjadi ketua PMI Gowa tahun 2019 lalu.
“Peresmian ini menjadi bukti bahwa PMI Gowa adalah kabupaten pertama yang memiliki markas tersendiri (milik PMI) dibanding daerah lain,” ujar Karaeng Kio sapaan karib Rauf Malaganni.
Wabup dua periode itu pun berkata, kehadiran markas ini menjadi motivasi dalam menjalankan tugas dan misi kemanusiaan.
Untuk itu, Karaeng Kio mengajak para relawan dan pengurus PMI Gowa untuk terus memiliki komitmen yang sama dalam membantu sesama. Salah satunya dengan intens melaksanakan kegiatan donor darah dan menjadi garda terdepan saat terjadi bencana.
“Insya Allah markas ini akan siap 1X24 jam dalam memberikan manfaat kepada sesama seperti donor darah, siap siaga bencana dan inisiatif lainnya yang dilaksanakan dengan penuh semangat,” serunya.
Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya menyampaikan, diresmikannya markas PMI Kabupaten Gowa merupakan bukti kesiapan PMI dalam membantu sesama.
“Alhamdulillah hari ini kita melakukan peresmian markas PMI Gowa. Ini menandakan bahwa PMI Gowa siap melayani baik untuk kebutuhan darah sekaligus menjadi tim apabila terjadi suatu bencana sehingga kerja-kerja kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI bisa dijaga dan ditingkatkan melalui,” ungkapnya.
Adnan juga mengapresiasi langkah jajaran PMI Gowa yang terus ikut berkontribusi dalam menjaga kebutuhan stok darah di Sulsel.
Adnan menyebut, PMI Gowa memiliki program donor darah keliling kecamatan setiap bulan. Program ini bekerja sama dengan PMI Sulsel.
“Stok darah di Sulsel baik. Ketersediaan darah ampu terjaga terus berkat kerja sama dengan PMI Gowa dimana setiap bulan ada jadwal rutin bergilir ke semua kecamatan. Sejak berjalan, rerata kita mengumpulkan lebih dari 100 kantong darah sehingga itulah yang membantu pemenuhan stok darah kita berkat Gowa yang berkontribusi untuk provinsi,” jelas Adnan.
Ia berharap kerja sama antara PMI Sulsel dan daerah terus berlanjut apalagi dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan, Pemerintah boleh memberikan hibah atau bantuan ke PMI.
“Pastikan markas ini siap 1×24 jam. Relawan setiap harinya standby karena markas ini akan sangat membantu pemerintah dan masyarakat, bahkan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan,” imbuhnya.(rus)
