Berita  

Waspada Penipuan Berkedok Sayembara, Begini Cara Mengenalinya Agar Terhindar

Jika kamu sedang mengikuti sebuah sayembara, simak 3 poin berikut ini agar kamu tidak tertipu pengumuman pemenang sayembara!

Ilustrasi/ motaztawfik/pixabay

JAKARTA  – Pernahkah kamu mencoba mengikuti sebuah sayembara? Sayembara sendiri merupakan sebuah perlombaan untuk memenangkan sebuah hadiah.

Ada beberapa cara bagaimana sebuah sayembara diselenggarakan. Ada yang melalui kontes, kompetisi, dan undian.

Biasanya, istilah sayembara lebih lumrah digunakan jika cara yang digunakan adalah melalui undian.

Jika kamu sedang mengikuti sebuah sayembara, simak 3 poin berikut ini agar kamu tidak tertipu pengumuman pemenang sayembara, yang dikutip dari Visicema.

Pastikan Kamu Benar Mengikuti Sayembara
Di zaman serba digital ini, sangat mudah seseorang memiliki data pribadi kita. Bisa saja, seseorang menghubungi kamu dan memberi tahu telah memenangkan sebuah sayembara padahal kamu tidak mengikutinya.

Jangan dulu terlena dengan hadiah yang mereka iming-imingi. Jika kamu pernah ada di posisi tersebut, sudah pasti orang itu ingin menipumu!

Baca Juga:  Gerak Cepat BBPJN Sulsel Tangani Reruntuhan Batu, Akses Maros-Bone Kembali Normal

Memastikan Penyelenggara Sayembara Bukan Perusahaan Palsu
Saat kamu mengikuti sebuah sayembara, pastikan bahwa perusahaan atau perseorangan yang mengadakannya dapat dipercaya dan tervalidasi dengan baik.

Jangan sampai ternyata sayembara yang kamu ikuti adalah perusahaan bodong.

Selain itu, saat pengumuman pemenang sayembara, pastikan juga yang menghubungimu adalah benar perusahaan yang kamu ikuti sayembaranya, bukan oknum yang menyamar jadi perusahaan yang sama.

Jangan Mau Jika Dimintai Sejumlah Uang
Jika kita mengikuti sebuah sayembara, pastinya yang kita incar adalah hadiahnya.

Namun, jika kamu menemukan sebuah penyelenggaraan sayembara yang mengharuskan kamu membayarkan sejumlah uang, itu harus kamu waspadai sebagai penipuan.

Apalagi, ketika kamu dihubungi sebagai pemenang, tapi malah kamu yang harus membayar sejumlah uang untuk mengklaim hadiahnya. Sudah pasti, itu adalah penipuan. ***