Gowa  

Shofa Marwah Puji Kinerja PKK Gowa

Avatar photo

MALINO—–Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Shofa Marwah Bahtiar mengapresiasi kinerja PKK Gowa.

Menurut Shofa, kinerja PKK Gowa dalam menjalankan 10 program pokok sangat luar biasa. Pujian itu disampaikan Shofa dalam kegiatan monitoring 10 program pokok PKK di Pattiroang Cafe & Resto, Kelurahan Bulutana Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa, Sabtu (7/10/2023).

“Saya melihat langsung tadi tayangan kegiatan-kegiatan PKK di Kabupaten Gowa ini sudah sangat luar biasa. Saya yakin kedepannya PKK Kabupaten Gowa bisa terus berjaya dan lebih bersemangat lagi untuk melakukan program PKK selanjutnya,” katanya Shofa.

Salah satu kegiatan PKK Gowa yang dinilai bagus, kata Shofa adalah terkait penurunan pencegahan dan perkawinan anak di bawah umur.

Baca Juga:  Optimalkan SP4N-LAPOR, Diskominfo-SP Gowa Studi Tiru ke Pemprov DIY

“PKK Gowa cukup gencar mensosialisasikan tentang pencegahan pernikahan di bawah umur,” ungkapnya.

Pada kunjungannya yang pertama kali ke Kabupaten Gowa ini, Shofa Marwah meminta data tentang perkawinan anak, data kemiskinan, jumlah rumah Dilan dan binaan UMKM yang ada di kabupaten Gowa.

Pun, jumlah rumah gizi dan proses tim percepatan penurunan stunting, juga capaian tablet tambah darah bagi remaja putri di Kabupaten Gowa.

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan dengan gamblang menjelaskan, data jumlah perkawinan anak di Kabupaten Gowa mulai dari Januari hingga Juli 2023 sebanyak 29 orang.

Sementara untuk jumlah UKM binaan sebanyak 122 di Gelari Pelangi.

Tak hanya itu, Priska juga membeberkan bahwa PKK Gowa  memiliki 7 koperasi dan toko PKK yang tersebar di seluruh Kecamatan.

Baca Juga:  Kunker di Gowa, Menteri Desa PDT Puji Inovasi Kampung Rewako 

“Kami juga memiliki data terkait dengan kemiskinan di Kabupaten Gowa 7,54% di tahun 2021 dan 7,36% di tahun 2022. Pada tahun 2023 ada 38 rumah gizi di Kabupaten Gowa, kemudian untuk angka stunting Menurut data SSGI di tahun 2022 itu ada 33%,” kata Priska Adnan.

Selain itu kata Priska, jumlah ibu hamil akhir triwulan ketiga ini tahun 2023 sebanyak 17.816 orang dan jumlah ibu hamil yang minum tablet tambah darah sebanyak 15.393 orang.

“Presentasi ibu hamil yang minum tablet tambah darah 86,4% dan remaja putri yang minum tablet tambah darah 84,6%,” pungkasnya.(rus)