GOWA —- Sejumlah program positif peninggalan era pemerintahan bupati sebelumnya, Adnan Purichta Ichsan-H Abd Rauf Malaganni atau AdnanKio tetap dipertahankan oleh Pemkab Gowa.
Salah satunya pencerahan qalbu Jumat Ibadah atau PQJI. Wakil Bupati atau Wabup Gowa, Darmawangsyah Muin saat mengikuti (PQJI) di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jumat (7/3/2025) menyampaikan, program rutin bidang keagamaan ini sebagai bentuk tanggung jawab dalam melanjutkan pembangunan.
DM sapaan karibnya pun pada momentum itu mengajak semua pihak utamanya seluruh pegawai untuk berkolaborasi mendukung program yang dicanangkan dirinya bersama Bupati Gowa, Husniah Talenrang.
“Ayo berkolaborasi dukung program Pemkab Gowa!. Semoga dengan dukungan dari seluruh pihak, tugas ini dapat kami jalankan dengan sebaik-baiknya untuk terus melanjutkan program pembangunan
daerah yang kita cintai, salah satunya PQJI ini,” seru DM.
Dirinya menyebut, PQJI ini bukan hanya menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dalam beribadah,
tetapi juga sebagai tempat mempererat silahturahmi, memperkokoh nilai-nilai kebersamaan dan meneguhkan komitmen dalam membangun Kabupaten Gowa.
Sehingga pada kesempatan tersebut dirinya menyampaikan program 100 hari kerja yang saat ini terus digaungkan “Gowa Bersama” (Gowa Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat dan Aman).
“Dengan program ini, mari kita bersatu dalam membangun butta bersejarah ini. Kita jadikan nilai keimanan dan ketakwaan sebagai landasan dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Gowa,” imbaunya.
PQJI perdana yang dihadiri DM pasca menyandang kapasitas Wabup Gowa itu menghadirkan Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Ustadz Abd. Rakhim Nanda sebagai penceramah dengan tema “Pembangunan Inovatif dan Progresif dalam Kerangka Good Governance”.
Ustadz Rakhim mengapresiasi program PQJI ini sebagai bentuk mempertahankan simbol Kabupaten Gowa yang dikenal religius.
“Di Kabupaten Gowa ini, kita mudah melihat pola hidup yang berlandaskan keagamaan, keimanan dan ketaqwaan sudah menjadi bagian dari karakter masyarakat Gowa. Ini merupakan kekuatan yang harus terus diperkuat agar Kabupaten Gowa bisa menjadi kabupaten yang religius dan disegani,” tandas Uztads Rakhim.(rus)
