GOWA—–Pemkab Gowa punya rencana membangun replika Balla Lompoa di Cape Town, Afrika Selatan atau Afsel.
Hal itu disampaikan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan kepada Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon yang melakukan kunjungan kerja ke Museum Istana Balla Lompoa, Rabu (15/1/2025).
Dihadapan Menbud, Adnan mengemukakan alasan Pemkab Gowa ingin membangun replika Balla Lompoa di Cape Town. Kata dia, Cape Town merupakan salah satu kota dimana makam Tuanta Salamaka Syekh Yusuf berada.
Seperti diketahui, Syekh Yusuf merupakan Pahlawan dua negara yakni Indonesia dan Afrika Selatan yang berasal dari Kabupaten Gowa.
“Pada pemerintahan sebelumnya kami menggagas untuk membangun Replika Balla Lompoa di Cape Town Afrika Selatan atau tepatnya di pekarangan Makam Syekh Yusuf. Bahkan di 2016 kami berkunjung dan melakukan diskusi dengan kedutaan maupun pemerintahan yang ada disana supaya bisa sebagai tanda persaudaraan antara Indonesia khususnya Kabupaten Gowa dengan Afrika Selatan,” ungkap Adnan.
Tentunya, lanjut Adnan, rencana tersebut dapat terwujud jika didukung oleh pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kebudayaan RI. Menurut Adnan, pembangunan replika Balla Lompoa di Cape Town nantinya akan semakin memperkuat hubungan silaturahmi antara Indonesia dengan negara paling ujung selatan benua Afrika itu.
“Mudah-mudahan dengan bantuan Pak Menteri kita bisa membangun Replika Balla Lompoa disana (Cape Town). Nantinya, replika Balla Lompoa menyatu dengan Perpustakaan Syekh Yusuf yang ada disana sekaligus bisa menjadi basecamp buat seluruh diaspora di Afsel. Sehingga bisa terus menjaga nama baik Tuanta Salamaka Syekh Yusuf di negara tersebut,” tukasnya.
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon menyambut positif. Ia menyatakan sangat mendukung rencana Pemkab Gowa membangun replika Balla Lompoa di Cape Town, Afrika Selatan.
Menurut Fadli, hal ini bagian dari diplomasi kebudayaan sehingga pihaknya akan menkomunikasikan rencana pembangunan replika Balla Lompoa dengan pemerintah Afsel.
“Tentu kami sangat mendukung rencana ini. Jadi kita akan membantu melakukan komunikasi dengan Kementrian Luar Negeri dan KBRI kita yang ada di Afsel serta dengan konsulat jendral kita di Cape Town. Mengingat Syekh Yusuf ini adalah sosok yang sangat penting bagi Indonesia dan Afsel. Satu-satunya pahlawan nasional dua negara yaitu Indonesia dan juga pahlawan di Afrika Selatan,” jelasnya.
Sebagai bentuk komitmennya, Kementerian Kebudayaan RI telah meminta adanya peringatan kelahiran Syekh Yusuf Ke-400 tahun pada 2026 mendatang di Afrika Selatan, sehingga bisa dilakukan bertepatan dengan waktu tersebut.
“Tahun 2026 kita akan memperingati 400 tahun Syekh Yusuf jadi sangat bertepatan rencana kita untuk merealisasikan pembangunan Replika Balla Lompoa di Cape Town. Soal anggarannya, Pemda sudah menyiapkan, jadi kami sangat mendukung dan ini bisa jadi soft power kita disana dan juga satu etalase budaya kita, terlebih beliau sangat dicintai masyarakat di Cape Town dan juga menjadi inspirasi bagi perjuangan Nelson Mandela selama ini,” tambah Fadli Zon.
Pada kunjungan tersebut, Fadli bersama rombongan mengelilingi Museum Balla Lompa dan melihat berbagai benda-benda pusaka Kerajaan Gowa dari masa ke masa.(rus)