GOWA—Pemerintah Kabupaten Gowa telah berkomitmen menuntaskan angka kemiskinan ekstrem. Targetnya, Gowa nol persen atau bebas dari miskin ekstrem.
Sebagai bentuk komitmennya, Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin turun langsung ke lapangan memantau beberapa masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrem di beberapa desa, Rabu (5/3/2025).
Pasangan kepala daerah dengan akronim HatiDamai ini berpencar. Bupati Husniah menyasar warga miskin ekstrem di Desa Pallangga Kecamatan Pallangga dan Desa Bone Kecamatan Bajeng. Sementara Wabup Gowa, H Darmawangsyah Muin mengunjungi warga miskin ekstrem di Desa Julobori Kecamatan Pallangga. Di Desa Julubori, DM sapaan karib Wabup Gowa mendatangi dua titik. Pun di Desa Bone Kecamatan Bajeng.
“Hari ini (kemarin,red) saya bersama Wakil Bupati Gowa mengunjungi beberapa masyarakat kita yang miskin ekstrem di kabupaten Gowa sesuai data yang ada, agar kedepannya kita bisa menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem ini,” ungkap Bupati Husniah.
Dirinya menyebut, penuntasan angka kemiskinan ekstrem ini masuk dalam program 100 hari kerja HatiDamai yang dijabarkan melalui program “Gowa Bersama” atau Gowa Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat, dan Aman.
“Gowa Sejahtera ini untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan dan mengurangi kemiskinan ekstrem hingga mencapai 0 (nol) persen, dengan melibatkan seluruh SKPD sebagai orangtua asuh bagi masyarakat miskin ekstrem termasuk saya dan pak wabup,” jelasnya.
Tak hanya mengunjungi masyarakat miskin ekstrem, pada kesempatan itu dirinya juga memantau kebersihan kantor Desa Pallangga. Di sini, Bupati Husniah sekaligus mengingatkan kepada aparat desa tentang pentingnya kebersihan yang masuk dalam program prioritasnya itu.
“Saya meminta kepada pemerintah kelurahan dan desa agar mulai hari ini menjalankan program ‘Gowa Bersih‘. Saya juga ingin memastikan, setiap Kantor Desa/Kelurahan memberi pelayanan kepada masyarakat sesuai standar yang telah ditetapkan. Ini semua sebagai upaya kita untuk terus berbenah dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Gowa,” tambah Husniah.
Senada Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin. Ia juga mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan keahliannya dalam meningkatkan pendapatan keluarganya.
“Kunjungan ini sebagai bentuk tindak lanjut dalam program 100 hari kerja kami bersama ibu bupati. Kita imbau ke masyarakat untuk bisa memanfaatkan bantuan bioflok yang sudah ada sebagai sumber mata pencaharian termasuk harus bisa memanfaatkan keahliannya sebagai tambahan penghasilan seperti ada yang pintar masak, bikin kue dan lainnya itu sangat bermanfaat,” jelasnya.
Salah satu masyarakat miskin ekstrem, Baso Daeng Rapi mengaku bahagia dikunjungi langsung oleh Bupati bersama jajaran Pemkab Gowa.
“Alhamdulillah tentu bahagia dan terharu bisa didatangi oleh Ibu Bupati dan dapat perhatian seperti ini,” katanya.
Hal yang sama, diungkapkan ibu Rizki dari Desa Julubori. Menurutnya kunjungan Wabup Gowa bersama jajaran seperti ini sebagai bentuk perhatiannya kepada masyarakat.
“Pasti bahagia dan berterima kasih karena Pemerintah terus memperhatikan masyarakat seperti kami di bawah,” tambahnya.
Pada kunjungannya ini Bupati dan Wabup Gowa memberikan bantuan beras 10 kg dan bibit padi 10 kg pada masing-masing rumah yang dikunjungi.(rus)