GOWA— Daftar tunggu calon haji atau calhaj di Kabupaten Gowa cukup banyak. Jumlahnya mencapai 21.807.
Tingginya daftar tunggu atau waiting list calhaj itu membuat masyarakat mesti menunggu lama. Bayangkan saja. Bagi yang mendaftar sekarang, harus menanti 37 tahun lamanya baru bisa berangkat atau naik haji ke Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi.
“Total daftar tunggu sebanyak 21.807 orang. Maka apabila masyarakat ingin mendaftar maka harus menunggu sekitar 37 tahun yang akan datang,” ujar Kepala Kementerian Agama atau Kemenag Gowa, Aminuddin disela pelepasan 641 CJH Gowa di Masjid Syekh Yusuf, Sungguminasa, Senin (22/4/2024).
Aminuddin mengatakan tahun ini, kabupaten Gowa mendapat kuota CJH 641 orang. Diberangkatkan ke Tanah Suci dalam tiga kelompok terbang atau kloter.
Masing-masing kloter lima sebanyak 450 orang diberangkatkan 14 Mei 2024. Kemudian kloter delapan 117 orang, berangkat 17 Mei 2024. Dan kloter 36 sebanyak 81 orang diberangkatkan 6 Juni 2024.
“Alhamdulillah kuota Kabupaten Gowa tahun ini sejumlah 641 orang yang terdiri dari tiga kloter, yakni kloter lima sebanyak 450 orang pada 14 Mei, kloter delapan 117 orang pada 17 Mei, dan kloter 36 sebanyak 81 orang pada 6 Juni,” bebernya.
Acara seremonial pelepasan CJH Gowa tahun ini dirangkaikan dengan bimbingan manasik haji.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat membuka Bimbingan Manasik Haji sekaligus melepas Jamaah Calon Haji Kabupaten Gowa itu menyebut seluruh jamaah calon haji ini merupakan orang-orang pilihan Allah SWT karena bisa berkesempatan melaksanakan ibadah di Baitullah.
“Bapak ibu semua adalah orang-orang pilihan yang dipilih Allah untuk berziarah ke rumah-Nya, sehingga manfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ungkapnya.
Ia berpesan agar seluruh jamaah mampu menunjukkan kebersamaan dan kekompakan sesama kloter Gowa saat melakukan ibadah haji agar menjadi contoh yang baik bagi jamaah lainnya.
“Ini adalah perjalanan panjang sehingga persiapkan fisik dan mentalnya, banyak minum air putih. Semoga kita selalu sehat dan kita semua dalam lindungan Allah SWT. Terpenting selalu kompak dan saling membantu sesama orang Gowa karna kita bersaudara, serta ikuuti aturan para pendamping haji agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” pesan Adnan.(rus)