Ratusan Pesilat Bersaing di Open Turnamen Nasional Tapak Suci Rewako Cup I 

Avatar photo

MALINO—-Open Turnamen Nasional Pencak Silat Tapak Suci Rewako Cup I resmi dihelat. Ajang ini diikuti oleh ratusan pesilat dari pelbagai daerah di tanah air.

Pembukaan Open Turnamen Nasional Pencak Silat Tapak Suci Rewako I itu berlangsung di Lapangan Prayuda Secata Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Kamis (27/6/2024).

Ketua Pimpinan Daerah 177 Tapak Suci Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni menyampaikan, kejuaraan Silat Tapak Suci Rewako I ini berlangsung dari tanggal 27-30 Juni 2024.

“Diikuti sekitar 722 orang pesilat dari pelbagai provinsi di Nusantara. Seperti Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku dan Sulawesi Selatan,” ucap Arifuddin Saeni.

Kata Arif, perhelatan silat ini merupakan yang pertama kali digelar di Malino.

Baca Juga:  Laga Away, Laskar Pinisi Permalukan Pendekar Cisadane

“Hari ini kita mengukir sejarah untuk tapak suci Kabupaten Gowa khususnya dan tapak suci pada umumnya, bahwa di kota Malino untuk pertama kali diadakan open turnamen nasional pencak silat tapak suci Rewako Cup I,” ungkapnya.

Karena itu, bekas wartawan ini menyatakan sangat bangga, Gowa khususnya Malino menjadi tempat perhelatan kejuaraan silat berskala Nasional.

“Ini menjadi kebanggaan kita semua karena perhelatan ini diikuti oleh sejumlah provinsi dan beberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, mudah-mudahan kegiatan ini akan berjalan terus dan akan meningkatkan prestasi tapak suci Kabupaten Gowa,” terangya.

Tak hanya sebatas kebanggaan belaka. Arif juga mengungkapkan, Open Tournamen Silat Tapak Suci Rewako I ini menjadi wadah dalam mencari bibit-bibit pendekar yang dapat mengikuti kejuaraan di tingkat daerah, nasional maupun internasional.

Baca Juga:  Laga Liga 1, Juku Eja Hajar Maung Bandung 4-2

“Melalui upaya-upaya serius yang telah dan sedang akan kita lakukan serta dukungan penuh dari seluruh masyarakat pencinta olahraga pencak silat yang ada mampu melahirkan bibit-bibit pendekar yang akan mengharumkan nama daerahnya,” tutur Arif.

Pada open turnamen ini, tambah Arif, penilaiannya akan dilakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi skoring digital.

“Jadi para peserta tidak perlu khawatir, kami dari tim panitia termasuk wasit akan berlaku adil terhadap setiap pertandingan, sehingga para peserta yang menag dalam pertandingan ini dapat pulang membawa kejuaraan dengan dada sangat bangga,” katanya.

Kepala Kesbangpol Gowa, Mappasomba kala membuka Open Tournamen Silat Tapak Suci Rewako I mengatakan, kejuaraan ini merupakan upaya meningkatkan kualitas para atlet pencak silat yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga:  Singkirkan SMP Negeri 2 Parangloe, PWU Selangkah Lagi Juara

“Dengan tercipta dan terjaganya intensitas pertandingan maupun kejuaraan maka mutu dunia olahraga bisa ditingkatkan secara bertahap, sehingga pada saatnya nanti akan muncul atlit atlit yang berkualitas yang dapat mengharumkan nama daerah Kabupaten Gowa,” kata Mappasomba.

Untuk itulah secara pribadi, pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Gowa, Mappasomba menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada atlet-atlet yang ikut meramaikan kejuaraan kali ini. Pun kepada wasit untuk menjunjung tinggi sportivitas dan fair play

“Saya yakin keikutsertaan seluruh atlet ini tidak saja akan semakin meningkatkan kemampuan namun juga akan bisa memacu prestasi para atlet lokal,” pungkasnya.(rus)