GOWA—-Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meminta semua pihak bekerja sama menangani tengkes atau stunting. Tak terkecuali PKK Gowa.
Ia berharap PKK Gowa terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam mempercepat penurunan angka stunting.
Harapan itu disampaikan Adnan saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-51 Tingkat Kabupaten Gowa, di Mall Phinisi Point Makassar, Kamis (21/9).
“PR kita saat ini adalah bagaimana kita memberantas stunting. PKK harus memiliki peran, kontribusi dan komitmen yang sama untuk bisa menurunkan stunting,” harap Adnan.
Bupati Adnan menyebut, PKK memiliki peran dalam pembangunan SDM melalui pembinaan dalam keluarga. Menurutnya dengan pembinaan yang dimulai dari rumah tersebut akan sangat membantu dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Gowa.
“Keluarga meskipun unit terkecil tetapi memiliki dampak yang luar biasa, sehingga kalau keluarganya baik dan mampu dibina maka yakin dan percaya masyarakat itu pasti akan baik dan memiliki kualitas SDM yang unggul, maju dan peran PKK tentu tidak lepas dari itu yakni membangun sumber daya manusia yang lebih baik lagi di masa yang akan datang,” tambah orang nomor satu di Gowa ini.
Olehnya dirinya berharap dengan dukungan dan support dari seluruh pihak khususnya PKK Gowa, kedepan stunting di Kabupaten Gowa bisa diberantas dan mampu berkontribusi dalam penurunan stunting di Indonesia yakni 14 persen di tahun 2024.
Sementara, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menyampaikan kegiatan ini mengangkat tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh, Wujudkan Indonesia Tumbuh” yang mengandung makna kebersamaan dan keterpaduan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah haruslah mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif, jika kita memiliki tekad dan kemampuan untuk bergerak bersama itu maka kita bisa mewujudkan Indonesia tumbuh yang pada akhirnya menjadikan Indonesia maju,” katanya.
Priska mengaku, terkait penurunan stunting di Gowa, pergerakan dan peran serta atau partisipasi masyarakat juga ikut andil dalam hal tersebut karena dalam pembangunan dibutuhkan gotong royong atau bekerja bersama, sehingga PKK selalu siap berkolaborasi.
“Dalam percepatan penurunan stunting jika disertai dengan dukungan peran serta, dan gotong royong masyarakat Insya Allah hasil dan dampaknya akan mempunyai nilai tambah yang luar biasa. Inilah yang harus kita sadari bersama bahwa PKK berkewajiban untuk secara konsisten mengiringi dan mendukung garis kebijakan program pemerintah termasuk memberantas stunting,” urai Priska.
Lebih lanjut, Priska mengimbau agar sasaran pencapaian program pemerintah perlu didorong melalui peran nyata gerakan PKK sebagai gerakan dalam pertumbuhan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga dan masyarakat yang sejahtera.
“Kami berharap agar kita sebagai keluarga besar gerakan PKK tetap berpegang pada prinsip dan semangat pengabdian kita selaku relawan serta mari bergerak bersama dengan bakti dan karya nyata dan bergerak, bekerja tanpa pamrih, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan Indonesia maju,” harapnya.(rus)
