GOWA—Kabupaten Gowa kembali memecahkan rekor partisipasi pemilih di Pemilu 2024. Angkanya cukup fantastis. Mencapai 84,43 persen.
Persentase ini jauh melampaui pencapaian partisipasi pemilih pada 2019 silam yakni 76,41 persen. Begitupun pada Pilkada 2020 (78,24%).
Komisioner KPU Gowa Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM, Suardi Mansing menyampaikan, dari total 561.624 jumlah pemilih yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilpres 2024, sebanyak 474.174 atau 84,43 persen di antaranya menyalurkan hak pilihnya.
“Berdasarkan riwayat partisipasi pemilih dari sejumah perhelatan Pemilu dan Pilkada sebelumnya, partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 ini paling tertinggi di Kabupaten Gowa,” ucap Suardi, Jumat (8/3/2024).
Keberhasilan meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, lanjut Suardi tak lepas dari upaya dan kejelian KPU Gowa dalam menjalankan metode pendekatan kepada pemilih.
Ia menerangkan, secara garis besar, pemilih di kabupaten Gowa itu terbagi menjadi dua bagian besar. Yaitu anak muda dan orang tua.
“Kelompok pemilih anak muda itu setara dengan orang tua. Masing-masing 50%. Sehingga sejak awal, ada dua metode yang kita jalankan secara bersamaan. Yaitu pendekatan modernistik khusus untuk gen z dan gen milenial, kemudian pendekatan kedua kita sebut kulturalistik yang menyesuaikan dengan budaya euforia pemilu selama ini masyarakat lokal,” bebernya.
Suardi menerangkan, kedua pendekatan itu dijalankan dengan menggandeng banyak pihak. Mulai dari rekan-rekan media lewat beragam program, pemerintah, TNI/Polri, Ormas Keagamaan, Kepemudaan, serta stakeholder sosial lainnya yang memiliki kekuatan komunitas yang kuat.
“Kita semua berkolaborasi, sehingga partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Kabupaten Gowa tembus 84,43 persen,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua KPU Gowa, Fitra Syahdanul pada sambutan pembukaan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu tahun 2024 tingkat kabupaten di Aula KPU Gowa Jalan Andi Mallombasang, Sungguminasa, Minggu (3/3/2024).
Kata Fitra, ini pertama kali dalam sejarah tingkap partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa di atas 80%. Mengacu pada riwayat pemilih partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa sejak Pemilu 2014, hingga Pilkada 2020 tingkat partisipasi pemilih di bawah 80%.
Pada Pemilu 2014 (76,82%), Pilbup 2015 (66,23%), Pilgub 2018 ( 74,78%), Pemilu 2019 (76,41%), dan Pilkada 2020 (78,24%).
“Pertama kali dalam sejarah penyelenggaraan pemilihan, baik itu Pemilu, Pilpres, Pilbup, Pilgub, atau Pilkada di Kabupaten Gowa yang tingkat partisipasi pemilihnya lebih dari 80%, Tentu hal itu tidak lepas dari kerja sama dan kerja keras kita semua, seluruh stakeholders terkait, baik itu penyelenggara pemilu, pemerintah, TNI/Polri, rekan-rekan media, ormas, OKP, dan seluruh masyarakat Kabupaten Gowa tanpa terkecuali,” urai Fitra. (rus)