Gowa  

Pengurus Rukoku Inisiasi Acara Penamatan Murid Kelas VI SDI Paccinongan

Avatar photo

SOMBA OPU— Orang tua murid yang tergabung dalam pengurus Rukoku Sekolah Dasar Inpres (SDI) Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Gowa melaksanakan kegiatan pelepasan dan penamatan murid kelas VI Tahun Ajaran 2023/2024.

Acara tersebut digelar di Kedai Dewi, Jalan H Agussalim, Sungguminasa, Sabtu (29/6/2024). Kegiatan pelepasan dan penamatan yang berlangsung sekitar Pukul 10.00 Wita itu dihadiri oleh Kepala SDI Paccinongan, Rustam Suddin, Pengawas Bina SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gowa, Rosmini, pengurus Rukoku, orang tua murid serta mahasiswa PPG Unismuh Makassar.

Acara pelepasan dan penamatan yang mengangkat tema “Teruslah belajar dan berkarya untuk bangsa dan negara” diwarnai dengan pertunjukan kesenian dan keagamaan dari murid SDI Paccinongang. Seperti tari-tarian, vokal grup dan nasyid.

Selain itu, juga ada pemberian bingkisan dari pengurus Rukoku ke pengawas Bina, pemberian penghargaan kepada murid yang masuk 10 besar peringkat terbaik. Dan pelepasan toga atau atribut sekolah kepada murid yang telah tamat.

Kepala SDI Paccinongan, Rustam Suddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pengurus Rukoku yang telah menginisasi kegiatan penamatan ini.

Baca Juga:  Gowa Raih Supremasi Kabupaten Sehat dari Kemenkes RI

Kata Rustam, kegiatan penamatan ini menjadi perwujudan nyata sebuah kolaborasi orang tua murid serta pihak sekolah.

“Kegiatan penamatan ini ialah wujud nyata kolaborasi pihak sekolah dengan pengurus Rukoku SDI Paccinongan. Kehadiran program Rukoku telah memacu partisipasi orang tua untuk terlibat mengawasi anak-anaknya di sekolah dan membantu pengembangan kualitas pendidikan di SDI Paccinongang,” ujar Rustam.

Program Rukoku sendiri digagas oleh Kabid Pembinaan SD Disdik Gowa, Dr Ulfa Tenri Batari. Program Rukoku ini dilaunching pada 2023 lalu dimana SDI Paccinongan ditunjuk sebagai salah satu sekolah percontohan.

“Program Rukoku menjadi fakta lapangan dari gagasan cemerlang dalam mewujudkan generasi pelajar yang unggul dan handal,” ungkapnya.

Lanjut Rustam, keberadaan program Rukoku secara langsung memacu partisipasi aktif orang tua dalam menyiapkan masa depan gemilang bagi anak-anaknya.

Untuk itu, bekas Kepala SDI Bontokamase ini berharap, 61 murid SDI Paccinongan yang tamat tahun ini dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya di sekolah idaman masing-masing.

“Saya harap kegiatan penamatan ini bukan yang pertama dan terakhir. Kepada murid yang tamat, agar dapat lanjut di sekolah idaman kalian,” imbuhnya.

Baca Juga:  Bupati Adnan Resmikan Kantor Baru Disdik Gowa

Wakil Ketua Rukoku SDI Paccinongang, Zulkifli menyatakan bangga dengan program Rukoku. Kata dia, kehadiran Rukoku di Gowa ini menyatukan silaturrahmi orang tua.

“Rukoku telah menjadi wadah yang luar biasa. Karena semua org tua ada disitu. Berkumpul menghadirkan pola pikir positif dan kritis demi kemajuan sekolah,” ujar Zulkifli.

Ia menerangkan, Rukoku menciptakan kekompakan dan kebersamaan serta meningkatkan integritas sekolah.

“Keterlibatan orang tua berkolaborasi mengurangi beban sekolah. Selaku orang tua, saya sangat bangga dengan keberadaan Rukoku,” tegasnya.

Sementara itu, Pengawas Bina SD Disdik Gowa, Rosmini mengutarakan, SDI Paccinongang terus mengalami kemajuan. Sejak dibesut oleh Rustam Suddin, kualitas SDI Paccinongan semakin baik.

“Guru SDI Paccinongang punya kompetensi yang unggul. Salah satu gurunya masuk guru penggerak. Ini menjadi tanda kinerja positif dari kepala sekolahnya. Pak Rustam ini, diamanahkan membangun SDI Paccinongan agar setara dengan sekolah unggulan lainnya, seperti SDI Bontokamase maupun SDI Unggulan Paccinongan,” bebernya.

Pada kesempatan itu, Rosmini turut mengapresiasi peran aktif pengurus Rukoku dalam mendampingi anak-anaknya.

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Gowa Resmi Dilantik, Bupati Adnan Harap AKD Segera Dibentuk

“Anak-anak adalah aset. Mereka ini generasi emas. Keceriaan yang nampak pada anak anak di penamatan ini adalah modal ke depan. Terutama dalam menghadapi tantangan teknologi, harus ada kolaborasi dengan orang tua,” terangnya.

Suasana haru cukup terasa dalam kegiatan penamatan tersebut. Khususnya pada murid yang tamat.

Murid Kelas 6 A, Sitti Azzahra Amru mengungkapkan perasaan sedih harus berpisah dengan sekolah yang selama ini menjadi tempat menimba ilmu dan berbagi keceriaan.

“Hari ini, kami berkumpul dalam suasana yang penuh haru untuk mengucapkan selamat tinggal pada sekolah ini. Bangku sekolah ini bukan lagi hanya tempat untuk belajar, tetapi juga tempat dimana kami telah membuat banyak kenangan indah yang akan kami ingat sepanjang hidup,” ucapnya.

Ia menuturkan, banyak kesan istimewa yang tidak akan terlupakan tentang SDI Paccinongang. Utamanya guru yang selama ini mengajarkan ilmu dan kebaikan bagi dirinya dan teman lainnya.

“Guru paling baik Ibu Hamsia (Wali Kelas 4 B,red). Beliau memperlakukan kami tak sekadar murid. Tapi sebagai anaknya sendiri,” pungkasnya.(rus)