PARANGLOE— Aksi kejahatan berupa pencurian motor atau curanmor kembali marak di Kecamatan Parangloe, Gowa. Dalam beberapa hari terakhir, sudah dua kejadian curanmor.
Kejadian terbaru dialami Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Parangloe, Irmayanti. Motor trail merk Honda CRF dengan nomor polisi 4046 YW milik Warga Jalan Malino KM 49, Dusun Bontojai, Desa Borisallo ini raib dicuri.
Motor CRF warna biru yang disimpan di teras rumahnya itu digasak maling, Sabtu (1/6/2024). Pelaku diperkirakan beraksi sekitar Pukul 02.30 dini hari Wita.
Irma menuturkan, maling motor tersebut masuk di teras rumah dengan merusak pintu pagar yang terbuat dari besi. Dirinya baru mengetahui motornya hilang saat bangun pagi.
“Saya langsung kaget dan shock. Lihat motor itu tidak ada di teras. Setelah itu sy cek pintu pagar rumah, terbuka dan rusak,” tuturnya.
Irma menduga, motornya itu sudah jadi incaran pelaku curanmor. Selain itu, Ia juga menyebut, pelaku yang mencuri motornya itu berpengalaman.
“Melihat caranya mencuri, pelakunya berpengalaman. Tak sedikitpun bunyi kedengaran saat kejadian. Aksinya begitu rapi,” ungkapnya.
Irma pun telah melaporkan peristiwa curanmor di rumahnya itu ke kantor polisi.
“Suamiku yang melapor ke Polsek Parangloe,” sebut Irma.
Kerabat Irma, Muh Rusdi Daeng Eppe meminta kasus curanmor ini diatensi oleh pihak terkait. Apalagi, aksi curanmor ini sudah marak dan meresahkan masyarakat khususnya di kecamatan Parangloe.
“Kami minta polisi bekerja mengusut dan mengungkap kasus curanmor ini dengan cepat,” desaknya.
Kapolsek Parangloe, AKP Muh Azhar menegaskan akan menindaklanjuti dan mengusut tuntas kasus curanmor yang marak terjadi di wilayah hukumnya.
“Kami siap bekerja-keras. Semoga kami bisa mengungkap pelaku curanmor ini dengan cepat. Mohon do’ata,” tandasnya.(rus)