Berita  

Mahasiswa Unhas Temukan Obat Baru TB, Namanya Rifampisin

Avatar photo

MAKASSAR— Sekelompok peneliti mahasiswa Fakultas Farmasi dan Kedokteran Universitas Hasanuddin berhasil menemukan obat baru tuberkulosis atau TB.

Nama obat itu Rifampisin. Dari hasil penelitian yang cukup mendalam, Rifampisin diyakini bisa menekan penyakit Tuberkulosis sebesar mungkin agar tidak bisa berkembang lagi. Bahkan menzerokan.

“Berdasarkan hasil uji yang kami lakukan, penelitian kami mampu mengembangkan rifampisin dalam peningkatan efektifitas terapinya terhadap TBM”, kata Giovanni selaku ketua tim dari penelitian ini, Sabtu 6/7.

Dia mengakui, Tuberkulosis (TB) hingga saat ini masih menjadi salah satu penyakit dengan jumlah kasus terbanyak kedua di Indonesia. Namun, TB dapat memberikan banyak komplikasi salah satunya adalah Tuberkulosis Meningitis (TBM) yang dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga:  Persiapan Verifikasi Adipura, Dinas Damkar Makasar Lakukan Penyemprotan Echo Enzim di TPA Antang

Karena itu, penelitian yang dilakukan sekelompok mahasiswa dari Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran Unhas dalam penemuannya untuk menyelesaikan masalah dari tantangan pengobatan TBM melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

“Kami telah melakukan berbagai pengujian terhadap salah satu obat yang digunakan untuk pengobatan TBM, yaitu Rifampisin,” tegasnya.

“Berdasarkan hasil uji yang kami lakukan, penelitian kami mampu mengembangkan rifampisin dalam peningkatan efektifitas terapinya terhadap TBM,” tambah Giovanni.

Salah satu anggotanya, Elma mengatakan bahwa penelitian ini diharapkan agar terus berlanjut hingga dapat diterapkan di masyarakat demi tercapainya penurunan angka TBM pada Indonesia.

“Adapun judul penelitian yang kita lakukan, yaitu “Smart-pH Targeted Nanopartikel Rifampisin Terinkorporasi dalam Thermosensitive In-Situ Gel Melalui Rute Intranasal sebagai Peningkatan Efektivitas Terapi pada Penderita Tuberculosis Meningitis,” tandas Elma. (***)