Gowa  

Gowa Prioritaskan Layanan Publik di Tengah Fiskal Ketat, RAPBD 2026 Resmi Masuk Pembahasan Lanjutan

GOWA – Pemkab Gowa tetap memprioritaskan penganggaran berbasis pelayanan publik di tengah kondisi fiskal yang semakin ketat di tahun 2026 mendatang.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, melalui tanggapan resmi Pemerintah Kabupaten Gowa atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Nota Keuangan dan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026 pada Rapat Paripurna di Kantor DPRD Gowa pada Selasa, 25 Nopember 2025.

Ia menjelaskan bahwa penyusunan RAPBD 2026 dilakukan dalam kondisi fiskal yang terbatas. Meski demikian, pemerintah tetap berkomitmen mencapai target pembangunan sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2029.

“Setiap rupiah dalam APBD harus memberikan manfaat terbesar bagi masyarakat. Keterbatasan fiskal tidak boleh melemahkan tekad kita,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Darmawangsyah mengapresiasi seluruh Fraksi yang telah memberikan pandangan, kritik, dan masukan konstruktif terhadap penyusunan RAPBD 2026. Menurutnya, setiap masukan legislatif berperan penting dalam meningkatkan kualitas perencanaan anggaran daerah.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Fraksi. Semoga amanah yang kita jalankan bersama dapat terlaksana dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Baca Juga:  Warga Kecamatan Tompobulu Apresiasi Pos Pelayanan Publik dan Bantuan Alsintan

Darmawangsyah menegaskan bahwa sektor kesehatan, pendidikan, serta infrastruktur penunjang kesejahteraan tetap menjadi prioritas utama pemerintah. Ia juga menyampaikan tanggapan resmi pemerintah daerah terhadap pandangan umum Fraksi DPRD serta menegaskan komitmen Pemkab Gowa pada efisiensi anggaran dan peningkatan kesejahteraan.

​“Penguatan anggaran kesehatan dan penajaman data warga kurang mampu adalah prioritas mutlak kami untuk menindaklanjuti masukan Fraksi PPP,” ujar Wabup Darmawangsyah Muin.

​Terkait Fraksi NasDem, Pemkab mendukung optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui digitalisasi dan penyesuaian belanja daerah untuk mengantisipasi potensi penurunan Transfer ke Daerah (TKD).

​“Digitalisasi dan penyempurnaan regulasi adalah kunci untuk mengoptimalkan PAD di tengah tantangan fiskal,” lanjutnya.

Sementara dari Fraksi PAN mengenai keselarasan APBD, efisiensi belanja, serta penguatan sektor pendidikan, kesehatan, UMKM, dan infrastruktur, dipastikan akan dibahas bersama Komisi dan Banggar.

​“Seluruh poin penting dari Fraksi PAN, mulai dari keselarasan APBD-RPJMD hingga penguatan UMKM, akan kami bahas secara spesifik,” tegasnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Kekompakan Tim, DWP Gowa Semarakkan HUT Ke-80 RI dengan Berbagai Lomba

​Pemerintah menyambut baik perhatian Fraksi Golkar terkait tantangan fiskal, menjamin efektivitas belanja. Masukan Fraksi Gowa Sejahtera mengenai transparansi dan program pertanian terpadu juga sejalan.

​“Kami akan memastikan efektivitas belanja publik berfokus pada sektor prioritas, sejalan dengan perhatian Fraksi Golkar,” tambahnya.

​Merespons analisis Fraksi Demokrat terkait tekanan fiskal, pemerintah berkomitmen menjaga kualitas layanan. Terakhir, Pemerintah sepakat dengan Fraksi Gerindra mengenai efisiensi anggaran dan peningkatan kualitas serapan, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.

​“Pemerintah dan DPRD memiliki kesamaan pandangan mengenai efisiensi anggaran dan peningkatan kualitas serapan,” simpul Darmawangsyah.

Wabup Gowa menegaskan bahwa RAPBD 2026 bukan sekadar dokumen anggaran, tetapi instrumen pembangunan yang harus menjawab kebutuhan masyarakat.

“Dengan dukungan DPRD dan seluruh pemangku kepentingan, keterbatasan fiskal dapat diimbangi dengan inovasi dan efisiensi. Kami berkomitmen memastikan APBD 2026 benar-benar mencerminkan kerja nyata untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga:  Serahkan Ranperda APBD Perubahan 2025, Bupati Gowa Dorong Pemulihan Sosial Ekonomi

Sementara itu, perwakilan Fraksi Gowa Sejahtera, Sulfiadi, menyampaikan dukungan Fraksinya agar Ranperda APBD 2026 dilanjutkan ke tahap pembahasan berikutnya. Ia menilai tahun anggaran 2026 akan menghadapi tantangan berat akibat penurunan dana transfer pusat sehingga pengelolaan anggaran harus dilakukan secara transparan dan tepat sasaran.

“APBD 2026 harus menjadi instrumen efektif dalam menurunkan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, serta memperkuat sektor prioritas seperti pertanian terpadu, pendidikan dan layanan dasar,” ungkap Sulfiadi.***

news-0312

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

8896

8897

8898

8899

8900

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

8901

8902

8903

8904

8905

8906

8907

8908

8909

8910

8911

8912

8913

8914

8915

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8916

8917

8918

8919

8920

8921

8922

8923

8924

8925

8926

8927

8928

8929

8930

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8931

8932

8933

8934

8935

8936

8937

8938

8939

8940

8986

8987

8988

8989

8990

8991

8992

8993

8994

8995

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

news-0312