PARANGLOE—-Cimory Dairyland Gowa di Tona-tonasa, Kecamatan Parangloe mulai diujicoba atau Trial Opening Sabtu (16/11/2024).
Trial opening Cimory Dairyland dilakukan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Bupati Adnan Purichta Ichsan mengatakan, sektor pariwisata merupakan salah-satu program prioritasnya. Pengembangan destinasi wisata baru pun jadi atensi.
Khusus Cimory Dairyland ini diujicobakan terlebih dahulu. Rencananya, Januari 2025 baru dibuka untuk masyarakat umum.
“Gowa ini adalah penyangga Kota Makassar atau disebut dengan daerah hinterland. Ada sekitar lebih 40 persen penduduk Kabupaten Gowa tinggal di Gowa namun membelanjakan uangnya di Makassar. Kita bisa mengambil peluang di Jumat sore – Minggu agar orang datang belanjakan uangnya ke Kabupaten Gowa dengan seluruh keluarga menikmati destinasi pariwisata. Itu alasan Pemkab Gowa membangun banyak destinasi wisata baru,” ujar Adnan.
Adnan menyebut, saat ini progres pembangunan Cimory Dairyland sudah 85 persen.
“Sekarang kalau kita lihat Cimory Dairyland ini sudah 85 persen. Dari awal sebelum resmi dibuka kami memang ingin pegawai Pemkab Gowa yang nikmati bersama dengan keluarga sekaligus uji coba. Nantinya akan launching pada Januari 2025 dan bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya masyarakat Gowa, tapi ini bisa menjadi destinasi pariwisata untuk masyarakat Indonesia bagian timur,” jelasnya.
Bupati dua periode ini pun berharap, Cimory Dairyland di Kabupaten Gowa akan menjadi salah satu pilihan masyarakat luas untuk berwisata. Apalagi, dari sisi panorama, Cimory Dairyland Gowa ini cukup mempesona.
“Saya sudah pernah ke Cimory di Pulau Jawa, sepertinya ini pemandangan paling cantik dari seluruh Cimory yang ada di Indonesia karena daya tarik kita juga pemandangan alamnya yang luar biasa, inilah keindahan dari Kabupaten Gowa yang kita miliki saat ini. Terima kasih atas investasinya karena setiap ada usaha baru pasti ada lapangan pekerjaan terbuka dan mengurangi angka kemiskinan maupun pengangguran yang ada di Kabupaten Gowa,” harap Adnan.
Komisaris Cimory Dairyland Gowa, Bambang Sutantio mengatakan, Pemkab Gowa dalam menggaet investor sangat baik ditambah potensi pariwisata yang juga begitu mendukung.
“Jadi kami sebagai pengusaha bersedia untuk investasi di manapun yang sebetulnya ada potensi-potensi dalam hal ini wisata dengan alam yang indah. Tapi kalau pemerintah daerah setempatnya itu kondusif biasanya akan berbondong masuk seperti di Gowa ini. Kami melihat potensi Kabupaten Gowa dengan pemandangan yang begitu indah ini sayang kalau tidak digarap. Jadi kita langsung menyanggupi akan masuk untuk pertama kali di luar Pulau Jawa yaitu kabupaten Gowa dan memang betul viewnya ini sangat bagus,” sebutnya.
Bambang mengaku, dari sembilan Cimory yang telah ada di seluruh Indonesia ini, Cimory Dairyland Gowa terbaik dari sisi panorama. Dalam pembangunan Cimory Dairyland ini, pihaknya menyerap 130 pekerja lokal.
“Memang dari segi alam dan pemandangannya ini bagus sekali dan di Gowa ini satu-satunya Cimory di luar Puau Jawa yang kita bangun. Tenaga kerja yang diserap sampai operasional sebanyak 130 warga lokal tapi mungkin supervisor dari Jawa. Karena dimanapun kami membangun Cimory pasti mengambil tenaga kerja dari warga lokal sekitar,” pungkasnya.(rus)
