GOWA — Kabupaten Gowa lebih maju di bawah kepemimpinan Bupati Adnan Purichta Ichsan dan wakilnya, H Abd Rauf Malaganni. Seabrek prestasi mentereng berhasil ditorehkan.
Dalam kurun waktu delapan tahun terakhir kepemimpinan AdnanKio sebutan populer duet Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni ini meraup 213 prestasi bergengsi di setiap level. Baik itu tingkat provinsi, nasional hingga internasional.
“Total 213 prestasi kita torehkan untuk kabupaten Gowa tercinta ini. Prestasi membanggakan itu diraih berkat kerja sama kita semua. Sebab yakinlah, tidak ada kesuksesan bisa diraih dengan cara individualistik tetapi dengan cara berkolaborasi dan bekerja sama dengan seluruh pihak yang ada,” ucap Adnan disela buka puasa bersama dengan guru SPAS, satpol pendidikan serta PPKB kecamatan di pelataran rujab Bupati Gowa, Sabtu (6/4/2024).
Menurut Adnan, Kabupaten Gowa terus menunjukkan tanda-tanda keberhasilan dan kemajuan. Bahkan teranyar, Kabupaten Gowa kembali mewakili Sulawesi Selatan pada Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat nasional tahun ini.
“Kemarin kita sudah melakukan tahap wawancara, paparan dan verifikasi lapangan oleh tim penilai utama, tim penilai independen, dan tim penilai tekhnis dari pemerintah pusat. Dan mohon doa kita semuanya. Jikalau tahun lalu kita berada di Ranking empat nasional, maka tahun ini kita targetkan masuk tiga besar,” harapnya.
Tak hanya itu saja. Suami Priska Paramita itu juga menyampaikan bahwa dalam membangun wilayah ini memang membutuhkan sebuah keberlanjutan.
Kata Adnan, tanda-tanda keberhasilan itu bisa diraih jikalau seluruh program yang telah direncanakan dapat dilanjutkan, salah satunya program di bidang pendidikan.
“Selain program seperempat abad, kita juga memiliki program Mahasantri yang seluruh mahasiswanya berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa. Dan perlu kita ketahui, Mahasantri ini merupakan program satu-satunya yang ada di Sulsel maupun di Indonesia,” ungkapnya.
Melalui program Mahasantri ini pula, Pemerintah Kabupaten Gowa telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat.
“Saya telah mendapatkan penghargaan tertinggi di hari peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Dwija Praja Nugraha dihadapan Bapak Presiden RI,” bebernya.
Adnan menerangkan, seluruh putra-putri yang digembleng dalam program Mahasantri, bakal dipersiapkan untuk menjadi para imam desa, imam kelurahan dan juga digadang-gadang menjadi PPPK guru agama di Kabupaten Gowa kelak.
“Mereka ini sudah mempunyai ilmu pengetahuan akademik yang baik, mereka juga penghafal al Qur’an, maka anak-anak dan cucu-cucu bapak ibu sekalian akan diajar oleh guru-guru yang mempunyai pengetahuan yang baik dan mumpuni,” jelasnya.
Terkait soal buka puasa bersama ini, Adnan mengatakan menjadi salah satu cara untuk menjaga silaturahmi dan hubungan emosional antara pemerintah dan masyarakat.
“Hubungan silaturahmi dan emosional antara masyarakat dan pemerintah memang harus dibangun semakin kuat, karena kita adalah satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan untuk membangun Kabupaten Gowa ini lebih baik dan lebih sejahtera dimasa yang akan datang,” katanye.(rus)
