Gowa  

Perayaan HAN 2024 Jadi Panggung Kreativitas Anak di Kabupaten Gowa

Avatar photo

GOWA—–Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Gowa berlangsung meriah. Ajang ini menjadi panggung kreativitas bagi anak-anak di kabupaten berjuluk butta bersejarah.

Ada puluhan anak tampil di panggung petualangan cerdas : dunia anak terlindungi di Halaman Kantor Bupati Gowa, Selasa (29/10).

Mereka tergabung dalam organisasi Forum Anak Gowa menampilkan pelbagai atraksi seni. Seperti jingle forum anak, drum band, penampilan berbagai tari-tarian. Tak ketinggalan pula penampilan vokal grup anak-anak difabel dari Sekolah Luar Biasa (SLB).

Ketua Forum Anak Hasanuddin Tamallajua (Fahasta), Nurul Qinayah Rustam mengatakan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 ini dikemas dengan begitu menarik dengan menampilkan berbagai penampilan. Menurutnya pihaknya melibatkan seluruh anak agar mendorong keterlibatan mereka dalam setiap kegiatan anak yang ada.

“Kita libatkan semua anak termasuk dari Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk meningkatkan rasa percaya diri para anak sekaligus memperlihatkan bahwa semua anak sama di mata kita,” jelasnya.

Baca Juga:  Terapkan Digitalisasi UKT Siswa, Tapak Suci Gowa Banjir Pujian

Ia berharap di momentum HAN ini aspirasi-aspirasi yang disampaikan dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Gowa salah satunya penyediaan ruang ramah anak baik di tingkat desa, kelurahan hingga kecamatan.

“Kami berharap suara anak-anak di Kabupaten Gowa bisa lebih tersampaikan dan meningkatkan partisipasinya dalam kegiatan-kegiatan khususnya kegiatan pemerintah,” harapnya.

Ketua Bunda Forum Anak Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, orang tua memiliki tugas untuk mendidik dan memiliki tanggung jawab besar untuk menjadikan anak-anak semua tumbuh dengan sehat, cerdas dan berakhlak mulia.

Menurut Ketua PPK Gowa ini, para anak saat inilah yang nantinya menjadi penerus masa depan bangsa karena tangan merekalah arah pembangunan bangsa ini akan diteruskan.

“Hari ini saya mengukuhkan Bunda Forum Anak Kecamatan, semoga ibu-ibu yang telah dikukuhkan tentunya dapat memotivasi, dapat mengarahkan dan juga menginspirasi seluruh forum anak kecamatan, agar dapat terlindungi dari segala bentuk kekerasan dan juga terpenuhi segala hal dan tumbuh kembangnya. Bukan hanya berfokus pada anak usia dini tetapi juga  anak-anak yang rentan mendapatkan kekerasan fisik maupun mental,” ungkapnya.

Baca Juga:  Resmi Anggota DPRD Gowa, Sutihati Dahlan Gantikan Top Skor Pileg 2019

Salah satu tantangan yang harus dilakukan oleh Bunda Forum Anak Kecamatan yakni membangun ekosistem anak-anak agar diajari keberanian tidak boleh takut kepada orang dewasa yang melakukan tindakan kekerasan. Dimana dengan cara ini akan membangun rasa percaya diri pada anak-anak itu sendiri.

“Peringatan HAN ini menjadi pengingat bagi kita semua pentingnya peran keluarga sebagai lembaga pertama yang membentuk karakter anak. Disini kita sebagai bagian dari keluarga besar PKK harus menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak kita, memberikan teladan yang baik, memastikan mereka mendapatkan kasih sayang dan juga perhatian yang cukup, karena kami percaya setiap anak memiliki potensi yang luar biasa dan menjadi individu yang hebat, kreatif dan juga memiliki karakter,” jelasnya.

Ditempat yang sama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan Hari Anak Nasional ini ada beberapa aspirasi yang disampaikan anak kepada pemerintah, dimana setiap tahunnya Pemkab Gowa selalu berusaha mengakomodir aspirasinya untuk kemajuan daerah.

Baca Juga:  Wabup Gowa Dorong Pengurus Korpri Tingkatkan Pelayanan 

“Memang setiap tahun itu kita peringati HAN selalu saja ada kegiatan yang diselipkan didalamnya adalah aspirasi anak-anak untuk pemerintah kabupaten semoga kita dapat membuat perencanaan yang baik untuk memenuhi kebutuhan anak di Gowa, karena merekalah yang tahu apa kebutuhannya dan kami pasti mengakomodir yang menjadi prioritas mereka misalnya ada sepuluh aspirasi, kita akomodir lima aspirasi dulu secara perlahan,” jelasnya.(rus)