DENPASAR—Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa saat ini tengah berada di Bali. Mereka melakukan studi tiru di Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara, Jum’at (20/9).
Rombongan studi tiru yang dipimpin Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf disambut hangat oleh Ketua TP PKK Kecamatan Denpasar Utara, Kadek Aria Prima Dewi.
Mussadiyah mengatakan, dalam studi tiru ini, TP PKK Gowa belajar program inovasi Posyandu Pratama dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Kebetulan Kecamatan Denpasar Utara sebagai lokus studi tiru dianggap cukup berkembang di bidang inovasi posyandu dan SDM.
“Melalui kegiatan studi tiru ini kami berharap dapat memperoleh ilmu dan masukkan. Sehingga menjadi acuan dalam upaya menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki, untuk kemudian dituangkan ke dalam program-program kami di Gowa,” jelas Mussadiyah.
Isteri Wabup Gowa, H Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio itu memaparkan sejumlah program TP PKK Kabupaten Gowa yang telah dilakukan sepanjang 2024 ini. Antara lain, melakukan berbagai Bimtek dengan implementasi parade Gelari Pelangi, Aku Hatinya PKK dan Gagah Bencana seperti peningkatan literasi melalui lomba baca surat Kartini dalam bahasa Inggris.
“Kami juga melakukan Pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat Sosial dan Edukasi Rumah Sehat Layak Huni. Hingga Pemanfaatan lahan pekarangan serta pelatihan packaging kemasan dan digital parenting,” urainya.
“Selain itu, upaya TP PKK Kabupaten Gowa dalam menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita melalui edukasi dan kampanye kelas ibu hamil. Pun melaksanakan edukasi kesehatan mental ibu hamil, bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, dan masih banyak lagi,” tambahnya.
Ketua TP PKK Kecamatan Denpasar Utara, Kadek Aria Prima Dewi menerangkan, upaya pemberdayaan masyarakat melalui implementasi 10 program pokok PKK merupakan sebuah pilar dan pondasi yang sangat kuat.
Menurut dia, ini menjadi dasar bagi tim penggerak PKK dalam melakukan edukasi pemberdayaan terhadap penguatan karakter keluarga.
“10 Program Pokok PKK, melalui program-program unggulannya sangat kuat jadi kita dijadikan acuan dalam penguatan layanan dasar di masyarakat. Penguatan karakter keluarga melalui implementasi program unggulan PKK telah mampu mengedukasi masyarakat menjadi mandiri dan berkarakter,” terangnya.
Terlebih, dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Kota Denpasar sangat didukung penuh oleh Walikota Denpasar selaku Pembina Tim Penggerak PKK Kota Denpasar.
Lebih jauh, Ia memaparkan, Kota Denpasar menggandeng berbagai OPD terkait dalam mendukung kegiatan-kegiatan program PKK. Seperti yang pertama program Paredi.
“Program ini adalah inovasi yang dilakukan dalam mendukung program melalui program simulasi “Abinaya” dan “Kuis Siapa Bisa” untuk media edukasi,” katanya.
Yang kedua, lanjut dia, ialah program UP2K. Kemudian ketiga program Aku Hatinya PKK serta keempat program program unggulan Pokja 4 Kota Denpasar dengan melakukan kegiatan rutin berupa Posyandu Paripurna.
“Jadi begitu pula dengan program-program TP PKK Kecamatan, Desa/Lurah yang secara otomatis juga telah melaksanakan berbagai program-program strategis gerakan PKK sampai dengan kelompok Dasa Wisma,” tambahnya.
Dirinya berharap apa yang telah diterapkan bisa menjadi inspirasi bagi Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa.
“Begitu pun sebaliknya. Apa yang sudah dilakukan dari Kabupaten Gowa bisa menginspirasi TP PKK di Kota Denpasar,” pungkasnya. (rus)