BAJENG— Program Mahasantri Pemkab Gowa terus mendapat pujian. Kali ini, Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh yang mengapresiasi program keagamaan Pemkab Gowa itu.
Pujian itu dilontarkan Prof Zudan kala mengunjungi Lembaga Pendidikan Mahasantri (LPM) Pemkab Gowa di Jalan Poros Takalar, Kecamatan Bajeng, Rabu (14/8).
Pada kunjungan itu, Prof Zudan didampingi oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
“Luar biasa, program ini bagus sekali. Saya memberikan apresiasi bahkan terus-terang iri dengan program-program seperti ini. Kalau bisa setiap kabupaten/kota atau provinsi punya seperti ini karena sangat bagus. Insya Allah di provinsi juga meniru konsep program seperti ini tapi masih dalam bentuk beasiswa di sekolah formal,” tutur Prof Zudan.
Bekas PJ Gubernur Sulbar itu menyebut, program Mahasantri sangat konkrit. Ia terkesima karena biaya kuliah selama empat tahun mahasiswa program Mahasantri dibiayai oleh pemkab Gowa hingga lulus dengan menyandang status S1 UIN Alauddin Makassar.
“Ini bagus sekali dan sangat konkrit. Mahasantri 4 tahun dibiayai, lulus S1 belajar agama dengan lengkap. Kami juga tahun ini menyiapkan kurang lebih Rp10 miliar dan tahun depan Rp50 miliar untuk beasiswa seperti ini,” terangnya.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjelaskan LPM ini hadir dengan tujuan untuk mencetak hafidz atau penghafal Qur’an. Program Mahasantri ini, kata Adnan bekerja sama dengan UIN Alauddin Makassar dan telah resmi dilaunching pada November 2022 lalu.
“Program Mahasantri ini adalah bagian dari program satu hafidz satu desa/kelurahan, yang diikuti sebanyak 167 orang. Mereka merupakan orang-orang pilihan perwakilan dari masing-masing desa/kelurahan. Dimana setelah lulus, selain menjadi hafidz Qur’an juga akan meraih gelar Sarjana Agama lulusan UIN Alauddin Makassar,” urai Adnan.(rus)
