GOWA—Ruas jalan provinsi di Kabupaten Gowa kembali rusak parah. Salah satunya Poros Sungguminasa-Malino. Kerusakan tersebar di beberapa titik. Meski di akhir tahun lalu telah diperbaiki, namun situasinya tidak bertahan lama.
Memasuki awal Februari 2024, titik yang sudah diperbaiki kembali rusak parah. Aspalnya terbongkar. Permukaan jalan pun berkubang. Faktor cuaca serta tingginya mobilitas truk bertonase besar pengangkut tambang galian C yang wara-wiri tiap hari ditengarai jadi pemicu kerusakan jalan.
Hasil pantauan, titik terparah terdapat di sekitar kilometer 40-41, Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe. Begitu pula di Kilometer 54-56 Dusun Tombongi, Desa Lonjoboko.
Khusus yang di kilometer 54-56 ini, kondisi kerusakan sudah bertahun-tahun. Hanya saja, tak jua diperbaiki. Walhasil, pada musim hujan, titik ini selalu tergenang banjir. Pengendara yang melintas harus melintasi air dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa.
Masyarakat pengguna jalan yang kerap melintas di Poros Sungguminasa-Malino pun diliputi rasa was-was atau ketar-ketir. Aswin, salah seorang pengendara motor mengaku senantiasa waspada tatkala melintas di ruas Sungguminasa-Malino. Terutama di titik ruas jalan yang mengalami kerusakan parah.
“Jikalau tak ekstra hati-hati, kita bisa cilaka. Bagaimana tidak. Kondisi kerusakannya amatlah parah,” ketusnya, Minggu (12/5/2024).
Selain di Poros Sungguminasa-Malino, titik kerusakan pula terpantau di ruas Bu-rung-bu’rung-Bili-Bili, Dusun Bilayya, Desa Pallantikang, Kecamatan Pattallassang. Termasuk di Jalan HM Yasin Limpo.
Kendati terlihat di beberapa hari terakhir, Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Pemprov Sulsel telah melakukan perbaikan dengan cara paving. Namun, perbaikan itu masih sebagian kecil saja.
PPTK Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga & Bina Konstruksi Pemprov Sulsel, Surya Kencana yang dikonfirmasi sebelumnya mengaku, perbaikan titik jalan yang mengalami kerusakan sudah berjalan.
“Kita sisir dari bawah ke atas (Maksudnya dari Sungguminasa ke Malino,red),” dalih Surya.
Hal serupa juga diucapkan oleh Korwil Pemeliharaan Rutin Sungguminasa-Malino, Iskandar. “Perbaikan sudah terprogram dinda, sambil menunggu dana turun maksimal,” katanya.(rus)
