Sulsel  

Dampingi Pj Gubernur Tinjau Pasar Murah, Pj Sekda Sulsel : Langkah Pengendalian Inflasi

SIDRAP – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad mendampingi Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Kamis 11 Januari 2024.

Salah satunya dalam meninjau acara Pasar Murah di Lapangan di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap. Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sidrap.

Pj Gubernur Sulsel, didampingi oleh Pj Sekda Sulsel pun meninjau langsung Pasar Murah itu yang ramai dikunjungi masyarakat.

Dikatakan, bahwa Gerakan Pangan Murah ini sebagai salah satu upaya untuk pengendalian inflasi, serta stabilisasi pasokan dan harga.

Baca Juga:  Pj Gubernur Sulsel: ASN Netral, Tidak Memihak, dan Tidak Boleh Berkampanye

“Kegiatan kunjungan kerja bapak Penjabat Gubernur di Sidrap ini dalam rangka penanaman pisang yang dirangkaikan dengan gerakan pangan murah, sekaligus silaturahim dengan para jajaran pemerintah daerah. Kegiatan gerakan pangan murah ini merupakan instruksi bapak Penjabat Gubernur dan juga Pemerintah Pusat dalam rangka pengendalian inflasi,” ungkap Arsjad.

Menurutnya, pasar murah in imerupakan instrumen yang dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan.

“Alhamdulillah, kita fokus bagaimana menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, maupun komunikasi yang efektif. Ini adalah kerja-kerja tematik,” pungkasnya.

Untuk di Provinsi Sulawesi Selatan, Inflasi secara Year on Year pada bulan Desember 2023 sebesar 2,81%. Nilai ini pun tetap pada sesuai taget 3% ± 1%. “Posisi kita masih terkendali. Kita harap inflasi tetap terjaga pada 3% ± 1%,” tuturnya.

Baca Juga:  Gantikan Yeni Andriani, Bekas Aspidum Kejati NTT Jabat Kajari Gowa

Dikesempatan ini, Pj Gubernur Sulsel juga menyerahkan bibit cabai, yang diharapkan bisa menjadi salah satu langkah dalam pengendalian inflasi.***