GOWA–Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Pemprov Sulsel menyikapi keluhan pengendara terkait jalan rusak di Ruas Sungguminasa-Malino.
Perbaikan titik yang mengalami kerusakan berat jadi prioritas. Contohnya saja di depan kantor Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe. Semua lubang yang ada di titik ini telah dibenahi dengan cara ditambal.
Koordinator Wilayah Pemeliharaan Rutin Ruas Sungguminasa-Malino UPT Wilayah IV Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Sulsel, Iskandar mengatakan, titik yang rusak berat terutama di antara Kilometer 51-52 menjadi fokus perbaikan.
Diakui, di sepanjang jalur ini kondisinya memang cukup parah. “Antara kilometer 51-52 memang parah. Titik ini jadi prioritas kita perbaiki. Dari siang sampai sore kita lakukan penambalan,” ucap Iskandar, Sabtu (2/9/2023).
Selain di Kilometer 51-52, lanjut Iskandar perbaikan juga menyentuh kilometer 44+700. Di titik ini, kondisi aspal yang yang sebelumnya juga berlubang telah tertangani.
“Di Kilometer 44+700 itu yang pertemuan rigid beton juga cukup parah. Namun sudah kita tangani sejak Minggu lalu,” ungkapnya.
Sebetulnya, lanjut Iskandar, perlu ada peningkatan jalan di ruas Sungguminasa-Malino. Khususnya pada titik yang rusak parah. Menurut dia, titik yang rusak berat harusnya ditangani dengan preservasi.
Program preservasi itu, kata Iskandar telah diusulkan saat anggota Komisi D DPRD Sulsel turun meninjau ruas Sungguminasa-Malino beberapa waktu lalu.
“Program preservasi ini kita harapkan bisa disetujui. Utamanya di titik yang rusak berat,” katanya.
Kades Borisallo, Sofyan yang dikonfirmasi terpisah mengungkapkan, kondisi jalan di depan kantor desanya selama ini selalu jadi keluhan pengendara maupun warga.
Dirinya pun mengapresiasi pihak Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Pemprov Sulsel yang telah bekerja cepat melakukan pembenahan.
“Kita bersyukur karena Pemprov Sulsel sudah turun melakukan penambalan,” ucapnya.(rus)
