Berita  

100 Siswa SD di Makassar Ikut Field Trip to Port dalam Semarak HUT RI ke-78

Eminarti, guru pendamping dari Sekolah Dasar Inpres (SDI) Galangan Kapal 1 menuturkan bahwa kegiatan Field Trip to Port ini telah memberikan warna tersendiri khususnya bagi dirinya sebagai pengajar

MAKASSAR – Sedikitnya 100 orang siswa Sekolah Dasar (SD) di Makassar mengikuti kegiatan Field Trip to Port yang dilaksanakan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 bersama Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78, Senin (14/8/2023).

Kegiatan yang melibatkan siswa dari beberapa SD di Kota Makassar antara lain, SDN Tallo Tua 69, SDN Cambaya, SD Inpres Kaluku Bodoa, SD Inpres Galangan Kapal 1, SD Inpres Galangan Kapal 2, SD Inpres Galangan Kapal 3, SD Inpres Galangan Kapal 4, SD Telkom Makassar, dan SD Negeri Percontohan PAM ini melakukan kegiatan Field Trip dengan mengunjungi TPK New Makassar Terminal 1 atau yang sebelumnya dikenal dengan Terminal Petikemas Makassar (TPM), Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar, dan TPK New Makassar Terminal 2 atau Makassar New Port (MNP).

Eminarti, guru pendamping dari Sekolah Dasar Inpres (SDI) Galangan Kapal 1 menuturkan bahwa kegiatan Field Trip to Port ini telah memberikan warna tersendiri khususnya bagi dirinya sebagai pengajar dan untuk proses belajar mengajar siswa di sekolahnya.

“Dengan kegiatan ini, terutama siswa di tempat saya mengajar jadi lebih mengetahui tentang pelabuhan. Karena selama ini, saya sendiri pun hanya mengetahui kalau pelabuhan adalah tempat naik dan turun penumpang dari kapal,” tuturnya.

Namun dengan kegiatan ini lanjutnya, dia dan beberapa siswanya yang mengikuti Field Trip to Port jadi mengetahui dengan lebih dalam terkait apa saja kegiatan yang ada di pelabuhan.

“Terima kasih Pelindo sudah memberikan saya dan para siswa pengalaman baru, bisa mengenal lebih jauh tentang pelabuhan yang ternyata sangat luas dan memiliki beberapa kegiatan lain di dalamnya, tidak hanya tempat untuk penumpang naik kapal,” ucapnya.

Baca Juga:  Firman Paggara Jabat Pj Sekda Kota Makassar, Dinilai Mampu Jaga Kekompakan Organisasi

Dia berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara kontinyu, bukan hanya dilaksanakan pada hari tertentu atau karena adanya suatu momen saja, tetapi dilakukan rutin setiap tiga bulan sekali agar anak-anak bisa mengenal dengan lebih baik lagi tentang kepelabuhan.

Afif Cahyani, orangtua dari Muhammad Abrar Natsir, siswa kelas 5 SD Telkom Makassar yang mengikuti Field Trip to Port juga mengatakan bahwa kegiatan yang digelar Pelindo Regional 4 bersama dengan SPJM ini sangat bermanfaat, terutama untuk menambah wawasan dan pengalaman baru bagi para siswa.

“Saya sangat senang melihat anak-anak begitu antusias dan bersemangat saat mengikuti kegiatan Field Trip to Port ini. Mereka sungguh menunjukkan rasa ingin tahu yang luar biasa dan semangat untuk belajar tentang lingkungan sekitar kita khususnya di area pelabuhan. Mengamati proses bongkar muat kapal serta berbagai aktivitas lainnya di pelabuhan,” ungkap Afif.

Secara keseluruhan lanjut dia, Field Trip to Port merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi anak-anak dan telah memberikan mereka peluang untuk belajar di luar ruangan yang menarik dan mendalam. “Terima kasih kepada Pelindo yang telah menyelenggarakan kegiatan ini untuk anak-anak kami.”

Dia berharap, tentunya anak-anak akan mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana pelabuhan bekerja dan bagaimana berbagai aktivitas di dalamnya saling terkait.

Baca Juga:  Nataru 2023, Diprediksi Arus Penumpang di Pelabuhan Makassar Meningkat 30 Persen 

“Yang kedua, akan merangsang minat anak untuk belajar tentang transportasi, teknik, sains dan ilmu pengetahuan lainnya yang terkait dengan apa yang mereka lihat di pelabuhan. Ketiga, selain aspek pembelajaran, anak-anak juga belajar keterampilan sosial dalam berinteraksi dengan orang-orang baru yang mereka temui selama kegiatan. Terakhir harapan saya, anak-anak akan pulang dengan kenangan indah dan pengalaman yang tak terlupakan. Saya ingin anak saya merasa senang dan bersemangat menceritakan pengalamannya kepada teman-teman dan keluarga, serta terinspirasi untuk terus menjelajahi dan belajar tentang dunia di sekitar mereka,” beber Afif.

Regina Lengkong, orangtua dari Callysta Faith Mantiri dan Princess Ashley Mantiri, yakni siswa kelas 3 dan 6 SD Negeri Percontohan PAM juga mengungkapkan bahwa sebagai orangtua pihaknya sangat senang anak-anaknya bisa mengikuti kegiatan Field Trip to Port yang diadakan Pelindo Regional 4 dan SPJM dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 ini.

“Saya senang menjadi salah satu orangtua yang mengantarkan anak-anak saya mengikuti Field Trip to Port Makassar ini,” ujarnya.

Apalagi tujuan dari Field Trip ini adalah untuk mengenal dunia kepelabuhanan, bagaimana cara kerja di pelabuhan khususnya yang ada di Makassar sehingga anak-anak menjadi lebih mengetahui apa saja kegiatan yang ada di pelabuhan. “Terima kasih kepada Pelindo Group di wilayah kerja Makassar yang telah memfasilitasi anak-anak kami mengikuti kegiatan ini,” ucap Regina.

Sementara itu dalam sambutannya, Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis mengatakan, kegiatan ini memang sengaja digelar untuk memberikan edukasi kepada para siswa khususnya di sekolah dasar tentang dunia kepelabuhanan.

Baca Juga:  SDI Parang Juara Umum Lomba HUT RI Tingkat Kecamatan

“Kami ingin anak-anak melihat secara langsung bagaimana Pelindo mengoperasikan sebuah pelabuhan. Juga agar anak-anak bisa mengetahui lebih banyak dan lebih jauh lagi tentang apa itu pelabuhan. Apa saja yang ada di dalam pelabuhan, fasilitas dan kegiatannya, dan lain sebagainya,” kata Enriany.

Dia juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan saat momen 17 Agustus saja, namun bisa dilakukan secara periodik sehingga lebih banyak lagi anak-anak dari berbagai sekolah yang mengetahui tentang kepelabuhanan.

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan pelabuhan, menumbuhkan kecintaan dan dan kebanggaan anak-anak kita terhadap pelabuhan.

“Sebagai bagian dari dunia maritim, pelabuhan merupakan salah satu mata rantai yang sangat penting. Pelabuhan bukan sekadar tempat dilakukannya bongkar muat barang maupun naik turun penumpang kapal, namun juga memiliki peran penting dalam perekonomian suatu daerah dan negara. Hal inilah yang berusaha ditanamkan dalam pikiran para anak-anak kita tercinta, yang menjadi peserta dalam kunjungan pelabuhan kemarin,” tukasnya.***