Gowa  

Usung Target PBB P2 Rp52,6 Miliar, Bupati Husniah Minta Aparat Pemerintah Jadi Contoh

Avatar photo

GOWA—-Pajak Bumi dan Bangunan  (PBB) Perdesaan Perkotaan (P2) merupakan salah-satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Gowa

Potensi PAD dari PBB P2 cukup besar. Tahun ini, Pemkab Gowa menargetkan PAD PBB P2 sebesar Rp52,6 Miliar.

Upaya ditempuh untuk mengoptimalkan target itu. Salah satunya dengan mencetak secara massal Surat Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT).

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dalam kegiatan peluncuran pencetakan massal SPPT PBB P2 di halaman Bapenda, Jumat (14/3/2025) menyampaikan, pajak merupakan salah satu potensi PAD yang memberikan kontribusi yang sangat besar pada sektor penerimaan pajak daerah. Dimana dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, kontribusi PAD pada sektor pajak berkisar 53,71 persen.

“Sektor pajak yang selama ini menjadi primadona selain BPHTB adalah PBB P2. Hal ini karena PBB P2 adalah kontribusi wajib setiap masyarakat kepada pemerintah daerah atas kepemilikan dan penguasaan bumi dan bangunan. Upaya peremajaan dan pemutakhiran data dan penagihan wajib pajak menjadi kunci dari upaya mendukung kebijakan optimalisasi peningkatan PAD,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pemkab Gowa Dorong Peran Desa Turunkan Angka Stunting

Dengan dilakukannya pencetakan massal ini, Husniah menyampaikan agar SPPT PBB P2 dapat segera diterima oleh masyarakat serta dilakukan pembayaran tepat waktu.

Untuk itu, Ia mengimbau kepada aparat pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa untuk mempermudah pelayanan PBB sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat dalam membayar pajak.

“Kami mengimbau kepada seluruh pimpinan SKPD, camat, lurah dan kepala desa agar menyampaikan kepada seluruh aparatnya untuk segera melunaskan PBBnya. Tentunya kami harap dapat memberikan kemudahan dalam pelayanan PBB, termasuk mekanisme pembayarannya sehingga tercipta keseimbangan antara hak pemerintah dan kewajiban masyarakat dalam membayar pajak,” imbuhnya.

Bupati Husniah, mengapresiasi langkah Bapenda atas pencetakan massal ini. Ia berharap seluruh penyelenggaraan pemerintahan termasuk urusan bidang pendapatan dilakukan dengan tajuk “Gowa Bersama” yang melambangkan gotong-royong dan kolaborasi antara pemerintah serta masyarakat dalam membangun Kabupaten Gowa yang jauh lebih maju.

Baca Juga:  Wakili Ketua Komisi VIII DPR RI, Muhammad Idris Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa, Indra Wahyudi Yusuf mengatakan pihaknya mencetak sebanyak 450.161 lembar dengan target tahun 2025 ini sebesar Rp 52.642.067.674,-.

“Kegiatan ini kita laksanakan sebagai upaya percepatan dalam pengelolaan PBB-P2 Tahun 2025 dengan tujuan melakukan percepatan pendistribusian SPPT-P2 sehingga bisa segera melakukan penagihan PBB P2 dan pencapaian target pendapatan daerah dapat terwujud,” sebutnya.

Adapun rencana penyelesaian pencetakan massal SPPT PBB-P2 kata Indra Wahyudi, yakni mulai hari ini hingga akhir Maret, dimana tarif PBB P2 Tahun Pajak 2025 ini sebesar 0,2 Persen sebagaimana yang diamanahkan dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.(rus)