Tragis, Kakek Diduga Aniaya Cucu Hingga Tewas

Avatar photo

PARANGLOE–Peristiwa tragis dialami NR (6 tahun). Korban diduga tewas dianiaya oleh kakeknya sendiri.

Kejadian memilukan ini terjadi di kawasan kebun Ce’laya, Dusun Sunggumanai, Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe, Gowa, Jumat (27/12/2024) sekitar Pukul 16.30 sore.

Sang kakek yang diduga sebagai pelaku berinisial P. Belum diketahui pasti motif si kakek menganiaya korban. Kepala Desa Belapunranga, Muh Jafar mengatakan, kejadian tersebut diketahui setelah cucu perempuan pelaku menyampaikan ke warga, jika korban dianiaya oleh kakeknya.

“Benar kejadian itu. Cucunya yang perempuan yang menyampaikan ke warga jika si kakek melakukan penganiayaan terhadap korban,” ujar Muh Jafar saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (28/12/2024) malam.

Mendengar informasi itu, Muh Jafar bersama warga dan aparat Bhabinkamtibmas-Babinsa kemudian bergegas ke lokasi kejadian.

Baca Juga:  Kurir Paket Diduga Pembunuh Warga Lanna

Sesampai disana, NR sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pada bagian tubuhnya ditemukan lebam-lebam membiru bekas tindakan kekerasan.

“Korban kemudian dibawa dengan tandu. Lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi,” tuturnya.

Kakek yang diduga sebagai pelaku merupakan warga Selayar. Kata Jafar, Ia dan cucunya tersebut tinggal berempat di kebun itu.

Anggota BPD Belapunranga, Nurdin Daeng Sijarra yang ikut ke lokasi kejadian ikut membenarkan keterangan Kades Belapunranga. Sementara si kakek langsung digelandang ke Mapolsek Parangloe.

“Awalnya kakek ini mengaku cucunya itu terjatuh. Untuk memperkuat dugaan itu, maka atas permintaan polisi korban diautopsi,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Parangloe, AKP Muhammad Azhar yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian ini. Namun mengenai motifnya, Azhar mengaku belum mengetahui. Proses penyelidikan sementara didalami.

Baca Juga:  Gegara Botol, Kakek Aniaya Cucu Hingga Tewas

Nantinya, kasus ini akan ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan Anak atau PPA Polres Gowa.

“Masih menunggu hasil autopsi (korban) dulu. Yang pasti ada ditemukan tindak kekerasan,” ucapnya.(rus)