PARANGLOE—Pemkab Gowa melanjutkan kegiatan safari ramadan 1445 Hijriah di Kecamatan Parangloe, Minggu (31/3/2024) malam. Safari ramadan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan bantuan masjid serta alat pertanian kepada kelompok tani.
Wakil Bupati (Wabup) Gowa, H. Abd Rauf Malaganni yang memimpin safari ramadan tersebut menyerahkan bantuan masjid sebesar Rp50 juta. Penyerahan bantuan dilakukan di Masjid Besar Baitturrahim, Kelurahan Lanna.
Sementara bantuan alat pertanian berupa dua hand traktor. Diberikan kepada dua kelompok tani. Yakni Kelompok Tani Bulu Turaya, Kelurahan Lanna dan Kelompok Tani Lombasang, Desa Borisallo.
Selain menyerahkan bantuan masjid dan alat pertanian, safari ramadan di Kecamatan Parangloe itu juga sekaligus memperingati Nuzulul Quran.
Karaeng Kio begitu sapaan karib Wabup Gowa, Rauf Malaganni dalam sambutannya menyampaikan, peringatan Nuzulul Quran dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas keimanan.
“Melalui peringatan ini saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Gowa, khususnya masyarakat Kecamatan Parangloe untuk dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran,” imbuhnya.
Menurut Karaeng Kio, Nuzulul Quran adalah malam yang penuh berkah. Kata dia, sebagaimana diketahui, Alquran menjadi panduan utama bagi umat islam. Alquran diibaratkan sebagai lebah yang mengumpulkan esensi dari berbagai sumber.
“Alquran adalah kitab terakhir yang diwahyukan oleh Allah SWT di dunia kepada Rasulullah sebagai nabi yang terakhir,” katanya.
Bekas Lurah Lanna itu juga membeberkan program-program keagamaan Pemerintah Kabupaten Gowa dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan Alquran bagi umat Islam.
Salah satunya pencerahan qalbu Jum’at Ibadah yang rutin dilaksanakan setiap Jum’at pagi.
“Kita juga melakukan kerja sama dengan Quantum Akhyar untuk meningkatkan kualitas bacaan dan hafalan para imam, baik imam masjid, imam desa dan kelurahan, maupun imam dusun dan lingkungan,” terangnya.
Selain itu, upaya lain yang saat ini yang menjadi kebanggan Pemerintah Kabupaten Gowa adalah pembangunan pendidikan generasi muda melalui Program Mahasantri.
“Di lembaga ini para santri menghafal Alquran dengan tahsin yang baik yaitu suatu kaidah Tajwid. Namun keunggulan program ini kita bukan hanya menjadi penghafal, mereka juga diajari memahami Alquran oleh dosen-dosen dari UIN Alauddin Makassar. Bahkan mereka juga diajari tafsir Alquran, sesuai program studinya yakni Alquran dan Tafsir Fakultas Usluhuddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar,” pungkasnya.(rus)