JAKARTA— Prestasi prestisius kembali ditorehkan Kabupaten Gowa. Daerah berjuluk butta bersejarah ini mendapatkan penghargaan teranyar dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)
Penghargaan itu diberikan atas keberhasilan Kabupaten Gowa dalam Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Digital (SPBE) tahun 2023.
Dimana mengalami peningkatan signifikan hingga 98,53 persen dengan predikat baik. Indeks 2.70 dibanding tahun 2021 (indeks 1.36).
Atas pencapaian itu, Kabupaten Gowa dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai Daerah Terbaik pada Kategori Peningkatan Indeks Signifikan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan hadir langsung menerima penghargaan dari KemenPAN-RB pada kegiatan SPBE Summit 2024 dan Peluncuran Govtech Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5).
Walhasil, Adnan tercatat sebagai satu-satunya kepala daerah di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang diundang menerima penghargaan di Istana.
“Alhamdulillah hari ini kami menghadiri SPBE Summit sekaligus Peluncuran Govtech Indonesia yang dihadiri 83 bupati/walikota di Indonesia. Di acara ini, Kabupaten Gowa diundang sebagai salah satu daerah di Indonesia yang mengalami peningkatan nilai siginifikan dalam implementasi SPBE, bahkan menjadi satu-satunya bupati di Kawasan Indonesia Timur yang capaiannya diatas 98 persen,” ungkap Adnan usai menerima penghargaan.
Adnan menerangkan, Pemerintah Kabupaten Gowa merupakan daerah yang cukup konsen dalam memberikan pelayanan publik berbasis digital. Digitalisasi pelayanan ini sangat efektif. Masyarakat yang ingin mengakses pelayanan dapat lebih mudah dan cepat.
“Pemkab Gowa juga siap mendukung apapun program yang menjadi kebijakan pemerintah pusat. Contohnya saja, dalam integrasi berbagai aplikasi dan layanan digital pemerintah ke dalam portal pelayanan publik dan portal administrasi pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui GovTech Indonesia,” urainya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni menjelaskan, indeks 2.70 berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Kemenpan RB Tahun 2023 untuk mengukur perkembangan penerapan SPBE di Indonesia dengan menggunakan instrumen sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 59 Tahun 2020 Tentang Pemantauan dan Evaluasi SPBE.
“Kami terus memastikan pelaksanaan penerapan SPBE di pemerintah daerah selaras dengan pemerintah pusat. Karena kita ingin kolaborasi SPBE benar-benar dapat diimplementasikan untuk pemanfaatan pelayanan pemerintah berbasis digital yang lebih efektif dan efisien dan berkesinambungan. Pun dapat menghasilkan layanan SPBE yang berkualitas dan optimal,” ungkap Arifuddin.
Bekas wartawan ini menyebut, kenaikan signifikan terjadi pada seluruh domain SPBE. Meliputi domain kebijakan SPBE dengan nilai 3,00, domain tata kelola SPBE 2,00, domain manajemen SPBE 2,00 dan domain layanan SPBE dengan nilai 3,24.
“Insya Allah nilai ini akan terus kami perbaiki sehingga kedepan capaian ini mampu dipertahanakan bahkan ditingkatkan agar penerapan SPBE Kabupaten Gowa mampu dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada,” tandasnya.(rus)
