PAREPARE – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui salah satu unit operasinya, Fuel Terminal (FT) Parepare, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat yang sehat dan inklusif.
Lewat program CSR Pertamina Sehati, perusahaan energi nasional ini menghadirkan inovasi layanan kesehatan berbasis komunitas yang kini menjadi percontohan di Kota Parepare yang dikenal dengan nama Posyandu Flamboyan – Posyandu 3 Generasi pertama dan satu-satunya di kota Parepare.
Berbeda dari Posyandu pada umumnya, Posyandu Flamboyan memberikan layanan menyeluruh untuk balita, remaja, lansia, dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Tak sekadar tempat pemeriksaan kesehatan, posyandu ini menjadi ruang inklusi, pendampingan psikologis, serta pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan kebun gizi mandiri.
“Kami ingin menciptakan ekosistem yang sehat, ramah, dan saling peduli. Semua kelompok usia, termasuk remaja dan ODGJ, berhak atas akses kesehatan yang setara,” ujar Adhi Warsito, Fuel Terminal Manager Parepare.
Setiap bulannya, Posyandu Flamboyan memberikan layanan kesehatan sesuai jadwal yakni untuk Balita setiap tanggal 10, Lansia setiap tanggal 16, dan Remaja dan ODGJ setiap tanggal 26.
Layanan mencakup pemantauan tumbuh kembang, pengecekan tekanan darah, edukasi gizi, hingga konseling psikologis bagi remaja dan ODGJ.
Ini merupakan sebuah langkah inklusif yang masih jarang dilakukan oleh Posyandu pada umumnya.
Menariknya, dalam hal pemantauan tumbuh kembang anak, kebutuhan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dipenuhi dari hasil kebun lokal yang dikelola kader dan kelompok binaan, langsung di pekarangan Posyandu.
Ini bukan hanya menambah gizi peserta, tetapi juga mendorong ketahanan pangan dan pemberdayaan warga, khususnya perempuan.
Program ini merupakan kontribusi nyata untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pemerintah yakni:
* SDG 3: Kehidupan sehat dan sejahtera
* SDG 2: Penghapusan kelaparan dan perbaikan gizi
* SDG 5: Pemberdayaan perempuan
* SDG 12: Produksi dan konsumsi bertanggung jawab
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum, mengatakan Posyandu Flamboyan telah menjadi rujukan bagi Posyandu lain di Parepare. “Program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara perusahaan, kader, dan warga bisa menciptakan layanan kesehatan yang inklusif, berkelanjutan, dan menginspirasi.” ujar Rum. ***
