BONTOMARANNU—-Gereja di Kabupaten Gowa dipastikan bertambah. Ini ditandai dengan dibangunnya Gereja Gembala Pantekosta atau GPDI Filadelfia Gowa di Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu.
Peletakan batu pertama pembangunan Gereja GPDI Filadelfia itu dilakukan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Minggu (23/6/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Adnan mengungkapkan, pembangunan gereja ini menunjukkan bahwa Pemkab Gowa menerima perbedaan. Menurutnya apapun suku dan agamanya ketika telah datang di daerah ini, maka mereka telah disebut sebagai orang Gowa.
“Hari ini merupakan hari dimana kita terus menunjukkan toleransi di antara kita tanpa melihat latar belakang suku, agama dan lain-lain. Kita adalah orang Gowa yang sampai kapanpun juga terus memegang adat istiadat. Ini juga menunjukkan bahwa orang Gowa itu orang-orang yang menerima hadirnya perbedaan di antara kita semua,” ungkap Adnan.
Ia berharap pembangunan gereja ini berjalan dengan baik dan nantinya dapat digunakan oleh jemaat GPDI Filadelfia Gowa.
“Selamat atas peletakan batu pertama semoga prosesnya berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan harapan yang ada. Pemerintah Kabupaten Gowa juga sudah berjanji akan memberikan bantuan untuk pembangunan gereja ini,” tandasnya.
Senada dengan Bupati Adnan, Pimpinan Jemaat Gereja Pantekosta Filadelfia Gowa, Jefryedison George Urias Killa menyebut toleransi beragama di Kabupaten Gowa sangat baik.
“Inilah Indonesia, inilah NKRI dan Kabupaten Gowa ini adalah daerah yang memiliki toleransi yang sungguh luar biasa. Yang kami hadapi 15 tahun berdomisili di tempat ini, aparat pemerintah berlaku sangat baik. Camat dan juga lurah memperlakukan kami dengan sangat luar biasa. Warga sekitar juga tidak merasa terganggu di tempat ini. Kami aman walaupun berbeda keyakinan dengan masyarakat setempat,” bebernya.
Tak hanya itu, dirinya menyebut bentuk toleransi itu juga terlihat dengan banyaknya masyarakat muslim yang ikut tanda tangan sebagai bentuk persetujuan atas dibangunnya gereja di tempat ini. Sehingga dengan cara itu peletakan batu pertama hari ini dapat terlaksana dengan baik.
“Bahkan kemarin masyarakat yang hadir memberikan tanda tangan dukungan semuanya umat muslim dan kami tidak memberi apa-apa buat mereka, namun mereka memberi persetujuan untuk tempat ibadah kami, itu yang kami ucap syukur,” jelasnya.
Olehnya itu, dirinya mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gowa. Terkhusus Bupati Gowa yang sangat mendukung pembangunan gereja GPDI Filadelfia ini.
“Terima kasih buat waktu dari bapak bupati yang menyempatkan diri dengan segala kesibukan dalam tugas tanggung jawabnya, pemerintah kecamatan dan masyarakat secara keseluruhan,” turupnya.(rus)