MAKASSAR – Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial bersama Dewan Komisaris, Budi Santoso serta VP Optimization & Development, Moch. Toriq melakukan inspeksi langsung ke Sarana dan Prasarana Pertamina Integrated Terminal (IT) Makassar, Fuel Terminal (FT) Parepare dan Aviation Fuel Terminal (AFT) di Sulawesi Selatan dalam kegiatan Management Walkthrough (MWT) pada tanggal 28 – 30 Mei 2024.
MWT bertujuan untuk memastikan kehandalan sarana dan fasilitas Pertamina untuk menjaga kelancaran pelayanan distribusi BBM dan LPG. Termasuk memastikan penerapan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) dengan baik serta memberikan semangat secara langsung kepada seluruh Pekerja dan Mitra Kerja dilokasi.
Dalam kunjungannya, Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial mengatakan bahwa sarana dan fasilitas di setiap unit lokasi Pertamina mesti terjaga kehandalanya sehingga menjadi prioritas utama dan selalu memperhatikan aspek HSSE.
“Pertamina Patra Niaga tentunya berkomitmen dalam memastikan keamanan dan kehandalan sarana dan fasilitas penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat, untuk itu kami cek langsung ke unit lokasi,” ujarnya.
Ego menjelaskan dirinya ke unit operasi Pertamina wilayah Sulawesi adalah dalam rangka menyapa sekaligus memberikan semangat kepada pekerja dan mitra kerja.
“Saya berkunjung kesini adalah untuk memberikan semangat dan sekaligus apresiasi atas kinerja para pekerja yang telah memberikan yang terbaik bagi perusahaan,” jelasnya.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto mengungkapkan bahwa dirinya dan seluruh pekerja menyambut baik kedatangan Komisaris Utama.
“Kami menyambut dengan senang dan antusias, ditengah padatnya jadwal kesibukan dapat berkunjung ke Makassar untuk memberikan arahan serta semangat kepada tim managemen dan seluruh pekerja,” ucapnya.
Erwin menerangkan mengenai overview bisnis Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
“Kami memilki sarfas yang handal untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG yaitu 17 Integrated Terminal dan Fuel Terminal, 4 Terminal LPG, 3 SPPK, dan 7 AFT yang tersebar diseluruh Sulawesi. Selain itu armada yang kami milik untuk distribusi BBM dan LPG yaitu sebanyak 344 Mobil Tangki SPBU, 123 Skik Tank LPG, 29 Refueler dan 12 Bridger,” terangnya.
Selain itu juga, Ego berpesan mengenai praktik HSSE harus tumbuh dari pekerja level bawah hingga management.
“Kuncinya leadership, berikan contoh yang baik kepada bawahan untuk dapat menjalankan operasional secara lancar dan handal,” ucap Ego saat memberikan arahan.
Dalam kunjungannya, Ego meminta untuk dipraktikan terkait kondisi emergency yaitu menyalakan test hydrant untuk memastikan air menyala dalam pemadaman api di tangki. Dan hasilnya pompa dapat menyala dengan baik.
Terakhir Ego berpesan untuk melakukan efisiensi disetiap lini bisnis dengan tetap memperhatikan aspek HSSE, sehingga dapat menjaga keberlangungan perusahaan. ***