Gowa  

Panen di Tengah El-Nino, Pj Gubernur Puji Petani Gowa

Avatar photo

GOWA — Kekeringan akibat dampak El-Nino memberi pengaruh besar terhadap produksi pertanian di Sulsel. Namun demikian, hal itu tak sepenuhnya membuat akselerasi pertanian redup.

Di Kabupaten Gowa contohnya. Gerakan Percepatan Tanam (Gertam) yang terapkan sebagai antisipasi iklim El-Nino mampu membuat petani di daerah ini tetap bisa panen.

Gertam yang mencakup luas 250 hektare sawah di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng telah memasuki masa panen.

Panen raya pun dilakukan langsung Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Sabtu (21/10).

Bahtiar Baharuddin disela panen raya itu mengapresiasi semangat petani di Kabupaten Gowa. Menurutnya jika daerah lain kesusahan akibat kekeringan, namun petani di Bajeng justru bisa tetap panen raya.

Baca Juga:  Diundang Pj Gubernur, HNSI Minta Fasilitas Container Box Pagandeng Juku

“Alhamdulillah hari ini sukses panen. Atas nama pemerintah provinsi, saya mengucapkan terima kasih atas kerja luar biasa petani di Kabupaten Gowa. Di tengah badai El-Nino, petani disini mampu tetap panen. Ini perlu disupport dengan ketersediaan pupuk, air, penjualan, dan menjaga tanaman dari serangan hama,” kata Bahtiar memuji.

Pj Sekda Gowa, Abdul Karim Dania mengatakan, keberhasilan ini berkat kolaborasi seluruh pihak. Baik oleh pemerintah pusat dan provinsi yang telah mensupport petani di Gowa dengan bantuan bibit hibrida.

“Bantuan bibit hibrida yang diberikan kepada petani sangat mendukung peningkatan produksi padi di Gowa,” katanya.

Adapun luas baku sawah di Gowa, lanjut Karim Dania mencapai 32.903 hektar, dengan indeks pertanaman IP200 dan IP300. Khusus Kecamatan Bajeng memiliki luas baku sawah 3.004 hektar dengan indeks pertanaman IP300.

Baca Juga:  Aplikasi Pembayaran Pajak Digital Bapenda Antar Sulsel Raih Penghargaan

“Produksi padi dan tanaman pangan lainnya dapat meningkat signifikan jika kolaborasi antara penyuluh dan petani berjalan maksimal. Kerana itu, mari kita selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik menuju pertanian maju, mandiri dan modern,” tukasnya.(rus)