GOWA—Penemuan mayat kembali bikin geger warga di Kabupaten Gowa. Kali ini, mayat perempuan ditemukan warga di Jalan Swadaya 6, Kelurahan Tompobalang, Kecamatan Somba Opu, Minggu (28/7/2024) sekira Pukul 06.00 Wita pagi.
Kapolsek Somba Opu, AKP Hambali menuturkan, identitas mayat diketahui bernama Hasnah alias Has (76 tahun). Berdomisili di lokasi kejadian. Hasnah ditemukan tewas terlentang di dalam rumahnya dengan kondisi sudah membusuk.
“Awalnya warga mencium bau busuk dari arah rumah korban. Kemudian melapor ke RT. Basir Dg Tinring, ketua RT setempat, kemudian menyampaikan informasi tersebut kepada Babinsa SERMA Awaluddin. Babinsa SERMA Awaluddin menghubungi Binmas Kelurahan Tompobalang, AIPDA Heru Setiawan, dan bersama-sama menuju TKP,” beber AKP Hambali.
Ketua RT bersama warga kemudian mengintip kondisi dalam rumah korban melalui ventilasi udara. Disitu, mereka melihat korban dalam posisi terlentang. piket Inafis Polres Gowa dan Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel tiba di TKP dan melakukan olah TKP.
“Kondisi mayat sudah membusuk dan dipenuhi belatung. Untuk memastikan apa penyebab meninggal, jazad korban kemudian dibawa oleh Tim Inafis dan Biddokkes Polda Sulsel ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses lebih lanjut,” sebutnya.
Sementara itu sehari sebelumnya, Sabtu (27/7/2024) di Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe, seorang warga setempat berinisial ST ditemukan tewas gantung diri.
ST ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di bagian dapur rumahnya sekitar Pukul 13.00 Wita. Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, ST pertama kali ditemukan oleh isterinya berinisial HN. Saat itu HN baru saja pulang dari sekolah.
“Isterinya yang pertama melihat korban tergantung di dapur rumahnya,” ujar salah satu warga yang ditemui di kediaman korban Jalan Bulu Turaya, Alur C Kelurahan Lanna.
Peristiwa warga gantung diri di Kelurahan Lanna bukan pertama kali ini saja terjadi.
Khusus untuk ST, diduga motifnya stress akibat penyakit stroke yang dideritanya. Berdasarkan informasi dari kerabat dekatnya, ST sudah puluhan tahun mengalami stroke.
“Mungkin itu stress atas penyakit stroke yang sudah puluhan tahun dideritanya tapi tak jua sembuh. Sehingga yang bersangkutan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” tutur warga lainnya berinisial S.
ST diperkirakan mengakhiri hidupnya sekitar Pukul 09. 00 Wita. Pada saat itu, kondisi rumah ST memang sunyi. Sisa ST yang tinggal seorang diri di rumahnya. Almarhum ST pun sudah dimakamkan.(rus)