Gowa  

Kunker di Gowa, Menteri Desa PDT Puji Inovasi Kampung Rewako 

Avatar photo

BAROMBONG—Kabupaten Gowa kedatangan tamu teristimewa, Senin (18/11/2024). Tamu spesial itu ialah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto.

Yandri melakukan kunjungan kerja atau kunker di derah berjuluk butta bersejarah. Desa Biringala, Kecamatan Barombong menjadi lokus kunjungan Yandri.

Dalam kunkernya tersebut, Yandri Susanto menyampaikan apresiasinya atas inovasi Kampung Rewako yang ada di Desa Biringala. Menurutnya, desa ini berhasil memanfaatkan dana desa secara optimal untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.

“Hari ini saya kunjungan ke Desa Wisata namanya Kareba atau Kampung Rewako Biringala di Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Di daerah ini ternyata bagus sekali dan saya apresiasi karena dari semua desa kurang lebih 75.000 di Indonesia yang menerima dana desa, belum banyak desa di Indonesia yang maksimalkan dana desa seperti ini bahkan salah satu yang bisa menangkap potensi ini adalah Desa Biringala,” jelasnya.

Melalui inovasi ini kata Yandri, tidak heran jika Gowa mampu tetap tumbuh perekonomiannya meskipun pandemi Covid-19 melanda di tahun 2020 lalu dikarenakan mampu mencari solusi terbaik untuk daerahnya.

Baca Juga:  Gowa Teken NPHD Pilkada, Hibahkan Anggaran Rp75 Miliar untuk KPU-Bawaslu

“Kami mendengar selama Covid-19, Kabupaten Gowa satu-satunya kabupaten yang tidak minus pertumbuhan ekonominya di Sulsel. Itu artinya Gowa tahu cara menyelesaikan masalah, tahu masalahnya, tahu cara mengurainya, dan tahu solusinya. Oleh karena itu kita bangga dengan Pak Bupati dan Pak Wabup dengan ini sungguh luar biasa,” ungkap Yandri.

Pada kesempatan itu, Menteri Desa dan PDT juga mengingatkan pentingnya memetakan potensi desa untuk mendukung program swasembada pangan Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia mengajak kepala desa untuk memanfaatkan dana desa secara berkelanjutan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sehingga hasilnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

“Jadi program bapak presiden Prabowo wajib kita sukseskan, program utama beliau, yaitu pertama Swasembada pangan. Kalau saya lihat Gowa ini layak menjadi percontohan nasional karena kami sudah MoU dengan Menteri Pertanian yang akan didukung oleh TNI, Polri dan Kejaksaan untuk melakukan Swasembada pangan. Pak camat mohon dipetakan potensi desa masing-masing untuk mensukseskan program ini,” tambahnya.

Baca Juga:  Empati Palestine, Pemkab Gowa Kirimkan Bantuan Rp472 Juta

Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyampaikan Gowa memiliki 121 desa, dimana sejak tahun 2017, tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Gowa. Bahkan, 76 desa sudah berstatus Desa Mandiri yang akan terus meningkat.

Lebih lanjut, Adnan menjelaskan saat pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, dirinya bersama seluruh desa membuat sebuah inovasi yang disebut Kampung Rewako yaitu tempat yang dijadikan pusat ketahanan pangan, mulai dari wisatanya, pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan disatukan dalam sebuah inovasi bernama Kampung Rewako (berani).

“Saat itu kita disuruh memilih menangani Covid tapi jebol ekonomi kita, menangani ekonomi tapi penyebaran Covid-19 makin merajalela. Sehingga waktu itu kita buat lah yang namanya Kampung Rewako. Nah disini ini salah satu Kampung rmRewako terbaik yang ada di kecamatan Barombong. Oleh karena itu disini juga ada bantuan dari Kementerian Desa terkait dengan kolam,” jelasnya.

Baca Juga:  Revitalisasi Sahabat Lapor Gowa Tingkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Pemanfaatan Aplikasi SP4N-Lapor!

Melalui inovasi ini juga, Gowa mampu meraih penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan yang disebut dengan penghargaan Pembangunan Daerah dan berada pada peringkat ketiga nasional dari 416 kabupaten yang ada di Indonesia.

“Terima kasih atas kehadiran pak menteri di tempat ini, ini disebut dengan Wisata Kareba. mudah-mudahan dengan bantuan pak menteri dan juga arahan dari pak menteri, wilayah ini makin baik di masa yang akan datang, masyarakatnya makin sejahtera di masa yang akan datang,” tutupnya.(rus)