GOWA— Kabupaten Gowa boleh saja tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan truk sampah dengan menggunakan Dana Desa.
Namun di mata Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, pengelolaan Dana Desa di Gowa adalah yang terbaik di Sulsel. Gowa pun diganjar penghargaan .
Penghargaan itu diterima Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Gowa, Indra Wahyudi Yusuf mewakili Bupati Adnan Purichta Ichsan pada acara Desiminasi Kajian Fiskal Regional Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, Rabu (27/9) kemarin.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, Supendi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gowa mendapat penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan kinerja baik dalam pengelolaan dana desa.
“Penghargaan ini diberikan atas pencapaian Kabupaten Gowa sebagai pemerintah daerah dengan kinerja pengelolaan dana desa terbaik di semester 1 tahun 2023 kategori Pemda lebih dari 100 desa,” ujarnya.
Supendi menyebutkan ada beberapa yang menjadi indikator penilaian kinerja dalam penyaluran dana desa, yaitu kinerja realisasi dan penyerapan dana desa, kecepatan dalam menyampaikan laporan realisasi belanja dana desa dan BLT Desa.
“Kemudian kepatuhan dalam menyampaikan syarat penyaluran dana desa,” kata Supendi.
Supendi juga mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Gowa yang melakukan pendelegasian kewenangan penandatangan surat pengatar permintaan penyaluran dana desa kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa.
Menurutnya kebijakan ini meringkas birokrasi sehingga berpengaruh pada akselerasi penyaluran dana desa. Dimana sebelum 2023 pengantar permintaan penyaluran dan desa ditandatangani oleh Kepala BPKAD.
“Kebijakan Bupati Gowa yang mendelegasikan kewenangan penandatangan surat pengantar permintaan penyaluran dana desa kepada Kepala Dinas PMD sebagai penanggungjawab pembinaan pengelolaan dana desa patut diapresiasi,” ungkapnya.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Gowa, Muh Basir mengatakan bahwa suatu kebanggaan Pemkab Gowa kembali mendapatkan penghargaan.
“Ahamdulillah ini tentu berkat kerja kita bersama. Bagaimana bekerja dengan baik sesuai dengan aturan dan tentu ini tidak lepas sari peran para pengelola dana desa yang ada di desa,” ungkapnya.(rus)
