MAROS – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit operasional Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Sepanjang bulan suci Ramadan, UMKM binaan aktif terlibat dalam kegiatan ekonomi dan sosial melalui gelaran “Bazar Ramadan UMKM Baji Mangngai”.
Bazar ini digelar di Dusun Baddo Baddo, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
Mengusung semangat pemberdayaan lokal, bazar menjadi wadah strategis bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan berbagai produk kuliner khas, seperti es buah, kolak, pisang ijo, kurma, dan aneka kue tradisional Makassar.
Lokasinya yang dekat dengan Bandara Sultan Hasanuddin dan kawasan perkantoran menjadikan kegiatan ini ramai dikunjungi dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin, Abdul Muis, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan UMKM binaan.
“Sejak awal, kami melakukan pendampingan secara intensif agar UMKM binaan dapat meningkatkan kapasitas usaha dan kualitas produknya. Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat berkelanjutan bagi pelaku usaha dan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Ketua Kelompok UMKM Desa Baji Mangngai, Indriaty Dinna, menyampaikan rasa syukur atas peningkatan penjualan selama bazar.
“Alhamdulillah, omzet kami meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding hari biasa. Ini tentu menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berkembang,” ungkapnya.
Selain menjual produk secara langsung, UMKM binaan juga menawarkan paket parcel Ramadan yang berisi aneka kue kering, sirup, dan kurma.
Produk ini diminati sebagai bingkisan khas Lebaran untuk keluarga dan mitra usaha.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, para pelaku UMKM juga menggelar aksi berbagi takjil gratis kepada masyarakat sekitar.
Ratusan paket takjil dibagikan kepada pengemudi ojek, buruh harian, dan warga yang melintas di sekitar kawasan kegiatan.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Baji Mangngai mengapresiasi kegiatan ini karena turut mempererat hubungan antara perusahaan, UMKM, dan warga sekitar.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa program pemberdayaan UMKM ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan Pertamina.
“Kami tidak hanya fokus pada peningkatan ekonomi lokal, tetapi juga ingin menumbuhkan kepedulian sosial. Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta SDGs 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab,” ujarnya.
“Dengan pendampingan yang konsisten, kami berharap UMKM binaan tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” tambah Fahrougi.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga AFT Hasanuddin berharap kehadiran UMKM binaan dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif, serta membangun hubungan harmonis antara perusahaan dan komunitas lokal.***
