Gowa  

Bupati Gowa Pastikan Pelaksanaan Ujian Sekolah Berjalan Lancar, Tinjau Beberapa Titik Sekolah

GOWA – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang memastikan pelaksanaan ujian sekolah tingkat SD dan SMP berjalan dengan lancar.

Hal ini berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan di beberapa sekolah di Kota Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu.

Dalam peninjauan dirinya didampingi Sekretaris Daerah, Andy Azis. Dimana sekolah yang dikunjungi yakni SD Inpres Mangasa dan SMPN 4 Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu.

“Hari ini saya spesial mengunjungi sekolah khususnya SD dan SMP. Alhamdulillah anak-anak lancar mengikuti ujian baik secara online maupun manual/tertulis,” ungkap Bupati Gowa pada Selasa, 6 Mei 2025.

Ia menyebut, pelaksanaan ujian saat ini menggunakan cara online dan tertulis, dimana pilihan tersebut dikembalikan ke sekolah masing-masing untuk memilih sesuai dengan kondisi lapangan.

Baca Juga:  Bupati Gowa Ajak Pegawai Khatam Al-Quran di "Jumat Mengaji"

“Kalau online anak-anak menggunakan handphone atau laptop, sementara dataran tinggi karena persoalan jaringan itu menggunakan cara tertulis. Kita juga tidak ingin membebani keluarga yang mungkin tidak memiliki fasilitas dalam ujian online sehingga aspirasi itu kita dengar dan kembalikan ke skolah masing-masing cara apa yang diinginkan,” jelasnya.

Olehnya ia berharap pelaksanaan ujian sekolah ini bisa terus berjalan lancar sehingga akan melahirkan SDM unggul yang nantinya berdampak baik terhadap kemajuan Kabupaten Gowa.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad mengatakan total siswa yang mengikuti ujian di SD Mangasa sebanyak 54 orang dimana ujian tersebut akan berlangsung selama empat hari atau hingga Kamis mendatang.

Baca Juga:  Jadi Orang Tua Asuh, Bupati Husniah Sambangi Warga Miskin Ekstrem Tanpa Pengawalan

Kemudian untuk SMPN 4 akan berlangsung hingga Sabtu dengan total siswa mengikuti ujian sebanyak 358 orang.

“Alhamdulillah semuanya sudah mulai ujian baik SD, maupun SMP. Memang pelaksanaan dilakukan dengan dua cara yaitu online atau tertulis dan pilihannya kita kembalikan ke sekolah masing-masing untuk memilih,” jelasnya. ***