Niaga  

Simulasi Keadaan Darurat: Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Atasi Insiden di Fuel Terminal Luwuk

MAKASSAR – Pertamina Patra Niaga menggelar latihan simulasi penanggulangan keadaan darurat berupa aksi warga masyarakat hingga penangangan percikan api di salah satu tangki penyimpanan di Fuel Terminal Luwuk pada Rabu 26 Nopember 2025.

Latihan dan simulasi ini melibatkan langsung tim tanggap darurat di kantor pusat dan regional Sulawesi dan Fuel Terminal Luwuk.

Skenario dimulai ketika sinyal pertama keadaan darurat dari Fuel Terminal (FT) Luwuk masuk ke pusat komando Pertamina Patra Niaga di Jakarta, dalam hitungan menit seluruh sistem siaga langsung aktif dan semua tim bergerak.

Kondisi yang diawali dengan aksi warga di sekitar area operasi FT Luwuk yang berlangsung bersamaan dengan insiden pada tangki Pertamax yang memicu percikan api pada salah satu tangki penyimpanan sehingga membutuhkan respons cepat, tepat, dan terukur.

Dari Jakarta, radio komunikasi dan sistem monitoring berbunyi serempak. Tim pusat memastikan satu hal: keselamatan masyarakat dan pekerja adalah prioritas utama.

Baca Juga:  Percepat Verifikasi QR Code, Pertamina Patra Niaga Gunakan AI

Tim tanggap darurat (Emergency Response Team/ERT) Pertamina Patra Niaga langsung mengeksekusi prosedur penanganan darurat.

Bersama aparat keamanan dan pemadam kebakaran daerah langsung bergerak cepat melakukan upaya pemadaman dan pengendalian api.

Api berhasil dikendalikan dalam waktu yang relatif cepat. Di saat yang sama, BPBD dan pemerintah setempat melakukan evakuasi warga ke titik aman di Desa Bungin Timur dan Desa Lumpoknyo.

Hasil pengecekan lapangan menegaskan tidak ada korban jiwa, sebuah capaian penting di tengah kondisi yang tidak mudah.

Di kantor pusat, seluruh perkembangan dipantau dari ruang kendali. Tim HSSE pusat dan regional memastikan satu demi satu langkah teknis dijalankan tepat sesuai prosedur manual penanganan keadaan darurat.

Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan energi untuk masyarakat tetap terlayani.

Dari pusat diputuskan untuk mengaktifkan alih suplai atau supply rerouting dari Fuel Terminal Kolonedale sehingga suplai untuk SPBU dan lembaga penyalur di Luwuk tetap aman, tanpa antrean panjang atau gangguan distribusi.

Baca Juga:  Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Dorong Ekonomi Sirkular, Pamerkan Inovasi Pakan MBG di SDGs Action Forum Bappenas

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menjelaskan upaya penanganan yang telah dilakukan sebagai wujud kesiapan dan kesigapan perusahaan dalam kondisi darurat dan prioritas kami adalah keselamatan dan pelayanan kebutuhan energi untuk masyarakat.

“Operasional dan distribusi kini kembali stabil, meskipun pengawasan diperketat hingga situasi dianggap benar-benar aman”, ujar Roberth.

Dari Sulawesi, Executive General Manager (EGM) Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, aparat keamanan dan instansi terkait yang turut terlibat di dalam penanganan keadaan darurat ini dan memastikan tidak ada risko lanjutan.

“Setelah api padam, proses cooling down, inspeksi, dan recovery dilakukan secara hati-hati. Tim HSSE pusat dan regional terus memantau area fasilitas untuk memastikan tidak ada risiko lanjutan”, ujar Fanda.

Roberth menambahkan, simulasi insiden di Luwuk menjadi pengingat penting bahwa energi adalah urat nadi masyarakat dan menjaganya berarti bekerja tanpa kompromi pada aspek keselamatan.

Baca Juga:  Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Pastikan Distribusi LPG 3Kg Tepat Sasaran Melalui Pangkalan Resmi

“Dari kantor pusat di Jakarta hingga ujung operasional di Luwuk, satu komitmen yang tetap sama: menjaga keselamatan, melindungi masyarakat, dan memastikan suplai energi terus mengalir”, tutupnya. ***

news-0312

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

8896

8897

8898

8899

8900

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

8901

8902

8903

8904

8905

8906

8907

8908

8909

8910

8911

8912

8913

8914

8915

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8916

8917

8918

8919

8920

8921

8922

8923

8924

8925

8926

8927

8928

8929

8930

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8931

8932

8933

8934

8935

8936

8937

8938

8939

8940

8986

8987

8988

8989

8990

8991

8992

8993

8994

8995

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

news-0312