MAKASSAR – Sinergi antara PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dan PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika IHC) menghadirkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan dan kepedulian lingkungan di Kota Makassar.
Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Rumah Sakit PT. Pertamina Bina Medika IHC dalam hal ini (RSOJ) Pertamina Royal Biringkanaya dan menjadi bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menegaskan pentingnya sinergi antar anak perusahaan Pertamina dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Program CSR ini membuktikan bahwa Pertamina tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga pada kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas kesehatan dan lingkungan sekitar perusahaan,” ujar Fanda.
Program ini diwujudkan melalui tiga kegiatan utama di tiga lokasi berbeda:
1. Upskilling Kader Posyandu
Bertempat di RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya, sebanyak 40 kader Posyandu mendapatkan pelatihan pencegahan stunting dan teknik pijat bayi untuk mendukung tumbuh kembang anak.
2. Posyandu Hijau
Di Posyandu Kelurahan Daya, dilakukan penanaman dan pemberian 30 bibit Tanaman Obat Keluarga (TOGA) kepada tiga Puskesmas sebagai langkah menuju posyandu ramah lingkungan dan pemanfaatan tanaman obat alami.
3. Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk Siswa
Sebanyak 30 siswa dari enam sekolah di Makassar dilatih keterampilan BHD agar mampu memberikan pertolongan pertama dalam kondisi darurat, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.
Pertamina Patra Niaga Sulawesi memberikan dukungan berupa 8 unit timbangan digital, 7 tandu, dan 11 kotak P3K.
Pertamina Patra Niaga Sulawesi juga menghadirkan 4 Local Hero CSR yang berbagi kisah motivasi, serta partisipasi aktif dari 6 kader Posyandu.
Corporate Secretary Pertamedika IHC, Sari Narulita, menyampaikan harapannya agar program ini memberikan manfaat berkelanjutan.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian sosial Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dan Pertamedika IHC dalam meningkatkan pengetahuan, kompetensi, serta mendorong pemanfaatan TOGA sebagai warisan asli Indonesia,” jelas Sari.
Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, Amson Padolo.
“Pelatihan BHD bagi siswa merupakan langkah strategis dalam membangun ketangguhan masyarakat sejak dini. Pengetahuan ini sangat penting, terutama dalam menghadapi situasi darurat,” tegasnya.
Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menekankan bahwa program ini dirancang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Kegiatan ini mendukung SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas). Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang dan menjadi model kolaborasi berkelanjutan,” ujar Rum.
Melalui program CSR ini, Pertamina berharap dapat terus memperkuat sinergi dengan masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih sehat, hijau, dan mandiri di Kota Makassar. ***
