Niaga  

Pertamina Patra Niaga Ajak Masyarakat Wujudkan Aksi Nyata di Hari Konservasi Alam Nasional 2025

JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2025, Pertamina Patra Niaga kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui serangkaian program konservasi yang melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah.

Mengusung tema “Hijaukan Hati, Hijaukan Negeri”, Pertamina Patra Niaga menghadirkan aksi nyata yang mencakup konservasi fauna, konservasi flora, dan konservasi ekosistem di berbagai wilayah operasional perusahaan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan bahwa konservasi alam merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. “Kami memahami bahwa keberlanjutan usaha sangat bergantung pada kelestarian alam. Di Hari Konservasi Alam Nasional ini, kami berupaya untuk terlibat aktif menjaga sumber daya alam demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga:  HMI Badko Sulselbar Audiensi ke Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Cek Kualitas dan Kuantitas BBM Pertamax di Integrated Terminal Makassar

Sepanjang 2025, Pertamina Patra Niaga telah menjalankan berbagai inisiatif konservasi, di antaranya 14 program konservasi fauna di 20 wilayah operasional. Fauna yang dilindungi mencakup: Kakatua Paruh Bengkok, Gajah Sumatera, Rusa Timor, Rusa Bawean, Kuskus Beruang, Elang Bondol, Jalak Bali, Landak Jawa, Penyu Lekang, Penyu Hijau, Penyu Sisik, Maleo, Nuri Talaud, dan Bangau Bluwok.

Selain itu, perusahaan juga melaksanakan program konservasi flora di 14 wilayah operasional, mencakup 15 jenis flora langka dan endemik seperti: Anggrek Hitam Kalimantan, Kantong Semar, Saninten, Eukaliptus, Mangrove, Bunga Bangkai, Anggrek Bulan, Pohon Ulin, Anggrek Tebu, Edelweiss, Kayu Merbau, Anggrek Vanda Douglass, Pohon Pule, Cendana, dan Rafflesia Arnoldii.

Baca Juga:  Pertamina Patra Niaga Sulawesi Hadirkan Posyandu 3 Generasi Pertama di Parepare

Kepedulian Pertamina Patra Niaga terhadap ekosistem juga diwujudkan melalui 11 program konservasi ekosistem di 24 wilayah operasional, meliputi: Mangrove, Daerah Aliran Sungai, Terumbu Karang, Hutan Lindung, Hutan Mangrove, Lahan Kritis, Ekowisata Bahari, Kawasan Komersial Laut, serta Danau dan Rawa.

Pertamina Patra Niaga senantiasa berkolaborasi dengan komunitas lokal dan pemerintah daerah untuk memastikan setiap program memberikan dampak berkelanjutan serta manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Kami percaya, merawat satwa, melindungi flora, dan mengedukasi masyarakat adalah investasi bagi generasi yang akan datang,” tambah Heppy.

Melalui rangkaian aksi di Hari Konservasi Alam Nasional 2025, Pertamina Patra Niaga berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut menjaga keseimbangan alam demi keberlanjutan kehidupan. ***