MAKASSAR – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan audiensi dengan Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI Makassar, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han., untuk memperkuat koordinasi menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H dan masa libur panjang nasional.
Kunjungan yang dipimpin oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, ini bertujuan membangun sinergi strategis lintas lembaga dalam menjamin kelancaran dan keamanan distribusi energi di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya Makassar.
Fanda Chrismianto menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kolaborasi antara Pertamina dan TNI AL, khususnya dalam pengamanan objek vital nasional serta pendistribusian BBM dan LPG selama masa puncak konsumsi energi.
“Kami memastikan seluruh infrastruktur dan armada distribusi dalam kondisi siaga. Satgas RAFI (Ramadhan dan Idulfitri) sudah dibentuk dan kami memetakan wilayah rawan kemacetan maupun peningkatan permintaan. Dalam situasi ini, dukungan dari Lantamal VI sangat krusial,” ujarnya.
“Kami juga menyiapkan layanan tambahan seperti SPBU kantong, motoris LPG, mobil tangki siaga, hingga posko siaga di jalur mudik utama. Sinergi dengan TNI AL akan memberikan rasa aman bagi tim distribusi kami di lapangan,” tambah Fanda.
Sementara itu, Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi menekankan bahwa energi adalah sektor vital yang harus dijaga bersama, apalagi menjelang hari besar keagamaan seperti Idulfitri. Beliau juga menyoroti pentingnya komunikasi dan koordinasi lintas lembaga.
“Lantamal VI siap menjadi bagian dari upaya pengamanan distribusi energi. Kami akan mendukung Pertamina dalam menjaga kelancaran pasokan, khususnya di wilayah pelabuhan dan area strategis lainnya,” tegasnya.
“Kesiapan ini bukan hanya soal teknis distribusi, tapi juga bagian dari tanggung jawab moral dan sosial kita bersama kepada masyarakat,” tambah Danlantamal VI.
Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman, dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk TNI, Kepolisian, dan Pemerintah Daerah guna memastikan masyarakat mendapatkan akses energi secara merata dan aman selama periode Ramadhan dan Idulfitri. ***
