GOWA— Perayaan Hari Jadi Gowa atau HJG ke-704 Tahun ditutup dengan pesta rakyat. Acara pesta rakyat ini dipersembahkan oleh Pemkab Gowa untuk masyarakat butta bersejarah.
Pesta rakyat yang menghadirkan musisi lokal Ridwan Sau digelar di Taman Sultan Hasanuddin, Minggu malam (17/11/2024).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, dari awal November ada banyak rangkaian kegiatan menyemarakkan HJG. Pesta rakyat ini, kata dia, menjadi kegiatan pamungkas.
“Pesta rakyat ini adalah rangkaian terakhir HJG. Kita sudah melakukan berbagai rangkaian. Malam ini (tadi malam,red) kita persembahkan pesta rakyat untuk seluruh masyarakat Kabupaten Gowa dengan menghadirkan bintang tamu Ridwan Sau. Musisi lokal asli orang Gowa,” ungkap Adnan.
Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Gowa itu juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat atas dukungannya selama menjabat bupati dua periode.
“Terimakasih atas doa dan bantuan selama ini sehingga saya bersama pak wabup sudah menjabat selama delapan tahun terakhir. Izin saya pamit karena beberapa bulan kedepan akan mengakhiri masa jabatan. Semoga Gowa tetap maju dan masyarakatnya lebih sejahtera di masa yang akan datang,” tukasnya.
Salah satu warga Gowa, Sukmawati mengaku bersyukur atas kepemimpinan Adnan-Kio selama ini. Menurutnya banyak pembangunan dan prestasi yang telah diraih.
“Selamat Hari Jadi Gowa Ke-704 Tahun. Sebagai masyarakat Gowa tentu kita berharap pembangunan yang ada bisa terus dilanjutkan. Apalagi dikepemimpinan Pak Adnan dan Pak Abd Rauf banyak sekali inovasi dan terobosan yang dilakukan terutama adanya ruang-ruang public seperti RTH Syekh Yusuf, perpustakaan dan lainnya sehingga diharapkan kedepan masih banyak yang bisa dilakukan oleh Bupati dan Wabup selanjutnya untuk kemajuan Gowa,” sebutnya.
Selain Ridwan Sau, pesta rakyat ini juga jadi panggung bagi putra-putri Bupati Adnan, Kheila Kinanti Naryama dan Arya Mahadika Nalendra menunjukkan bakat di bidang seni sekaligus menghibur warga Gowa.
Kheila dengan piawai memainkan alat musik biola, sementara Arya Mahadika dengan gesit menabuh drum. Keduanya mengiring sang ayah bernyanyi menghibur masyarakat Kabupaten Gowa.(rus)